Sering Bikin Ulah, Agus Buntung Disebut Sempat Nunggak Bayar Kuliah dan Kerap Manipulasi Absen
Pihak kampus mengungkapkan perilaku Agus Buntung di kampus, disebut pernah nunggak membayar uang kuliah hingga kerap manipulasi absensi.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
"Untuk korban anak kami kerja sama dengan lembaga perlindungan anak kota Mataram untuk dua anak diduga di Mataram, satu lagi UPTD PPA dari Lombok Barat," ungkap Joko.
Joko mengaku, kendala yang diterima pihaknya saat ini adalah bagaimana meyakinkan korban untuk bisa bersuara dan menceritakan kejadian sebenarnya.
"Sampai hari ini kami masih meyakinkan korban itu yang dilakukan oleh korban," jelasnya.
Ia menduga Agus yang merupakan tersangka pelecehan seksual adalah peminum miras sebagaimana informasi yang didapatkan dari masyarakat.
Sebagai orang yang melakukan penanganan terhadap disabilitas, ia akan telusuri lebih jauh terkait hal tersebut.
"Informasi yang disampaikan masyarakat, memang ada beberapa hal yang mungkin bisa dibilang hal yang negatif, mulai dari minuman keras, informasi soal judi, ada hal tersebut dan menjadi catatan juga," paparnya.
Bantahan Agus Buntung
Sebelumya diberitakan, Agus sempat mempertanyakan logika yang dipakai untuk mentersangkakannya, mengingat kondisinya yang disabilitas itu.
Sehingga, menurutnya, sulit untuk melakukan perbuatan pelecehan seksual tersebut.
Hal tersebut disampaikan Agus dalam video wawancara Agus yang dibagikan akun Instagram @lagi.viral.
Karena hal tersebut, Agus mengaku jadi tidak bisa pergi keluar rumah lantaran dituduh sebagai pelaku kekerasan seksual.
"Sedih banget kayak mati semua-muanya, jadi tersangka, enggak bisa ke mana-mana," kata Agus.
Bahkan, sehari-hari Agus mengaku masih dibantu orang tuanya untuk berpakaian hingga makan.
Sehingga, ia pun heran dijadikan tersangka pelecehan seksual.
"Sebagaimana Bapak lihat, saya masih dimandikan dan dirawat oleh orang tua saya. Semua aktivitas seperti buang air besar dan kecil pun dibantu orang tua."
"Kok bisa saya dituduh memperkosa atau berhubungan secara paksa, bagaimana saya bukanya gitu," ujar Agus.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul KDD NTB Ungkap 3 Korban Anak di Bwah Umur Diduga Jadi Korban Pelecehan Pria Disabilitas di Mataram
(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam) (TribunLombok.com/Andi Hujaidin) (Kompas.com/Lalu Muammar Qadafi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.