Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Ibunda Setia Temani Agus Buntung hingga Bantah Berkomplot Muluskan Aksi Pelecehan 

Setia dampingi selama rekonstruksi dan sering ditelepon korban, ibu Agus Buntung bantah jadi anggota komplotan pelecehan yang gemparkan Mataram NTB.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Alasan Ibunda Setia Temani Agus Buntung hingga Bantah Berkomplot Muluskan Aksi Pelecehan 
Tribunnews
Terkuak siapa sosok komplotan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung. Setia dampingi selama rekonstruksi dan sering ditelepon korban, ibu Agus Buntung bantah jadi anggota komplotan pelecehan yang gemparkan Mataram NTB 

Kombes Pol Syarif Hidayat, Dirreskrimum Polda NTB, menyatakan terdapat dua versi keterangan yang berbeda terkait aktivitas saat berduaan di dalam kamar homestay.

"Menurut korban, tersangka yang lebih aktif. Sementara menurut tersangka, korban yang lebih aktif," ungkapnya.

Syarif menambahkan bahwa jumlah adegan dalam rekonstruksi ini bertambah dari 28 adegan yang tercantum dalam berita acara penyidikan sebelumnya, karena terdapat perkembangan dalam peristiwa yang dilakukan tersangka.

Rekonstruksi dimulai di Taman Udayana, lokasi pertemuan pertama antara Agus dan korban.

Dalam adegan tersebut, Agus dibonceng menuju Nangs Homestay yang tidak jauh dari Taman Udayana.

Sebelum menuju homestay, terjadi kesepakatan antara korban dan Agus mengenai pembayaran kamar.

Korban akhirnya setuju untuk membayar kamar, dan melakukan pembayaran kepada pemilik homestay sebelum diarahkan ke kamar nomor 6.

Berita Rekomendasi

Kuasa hukum Agus, Ainuddin, berharap rekonstruksi ini dapat mengungkap kejanggalan dalam kasus tersebut.

"Misalnya, ada keraguan penyidik dan kekaburan informasi dari saksi maupun korban bisa terungkap dalam rekonstruksi ini," kata Ainuddin.

Berdasarkan pengakuan Agus dalam pemeriksaan di Polda NTB, terdapat kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual antara tersangka dan korban.

Namun, setelah peristiwa tersebut, Agus tidak mengganti uang yang dijanjikan kepada korban, yang kemudian memicu kemarahan korban. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas