Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modus Agus Buntung Lecehkan Mahasiswi dan Pelajar, 17 Korban Melapor dan Beri Bukti Rekaman Video

Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Agus Buntung bertambah menjadi 17 orang. Agus memanipulasi korban agar menganggapnya tak berbahaya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Modus Agus Buntung Lecehkan Mahasiswi dan Pelajar, 17 Korban Melapor dan Beri Bukti Rekaman Video
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Penampakan kamar nomor 6 homestay, lokasi penginapan yang dipakai Agus Buntung untuk melecehkan para korban dan (Kanan) Agus Buntung saat menjalani rekonstruksi kasusnya, pada Rabu (11/12/2024) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menyelidiki kasus kekerasan seksual dengan tersangka I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung.

Sejumlah saksi telah diperiksa dan rekonstruksi digelar untuk melengkapi berkas penyelidikan.

Aksi kekerasan seksual dilakukan Agus di sebuah homestay di Mataram, NTB.

Bahkan, penjaga homestay menyatakan Agus sering membawa wanita yang berbeda-beda ke kamar nomor enam.

Diduga jumlah korban kekerasan Agus Buntung lebih dari satu orang.

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengatakan ada dua korban lagi yang mengaku dilecehkan Agus.

Total ada 17 orang yang melapor dan di antaranya ada korban yang masih di bawah umur.

Berita Rekomendasi

"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," ungkapnya, Jumat (13/12/2024).

Ia akan mendampingi para korban membuat laporan ke Polda NTB.

"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban dewasa satu LP, namun bisa juga umpannya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," imbuhnya.

Sejumlah korban memberikan bukti video aksi pelecehan yang dilakukan Agus.

Baca juga: Kompak Satu Suara dengan Agus Buntung, Ibunda Tegaskan Anaknya Tak Punya Ilmu Hitam

Dalam melancarkan aksinya, Agus menggunakan modus yang sama yakni memancing korban agar iba kepadanya.

"Agus melakukan profiling terhadap korban, yang sedang duduk sendiri di taman, dengan asumsi ketika dia duduk sendiri dia sedang galau, sedang ada masalah, di situlah kemudian Agus masuk," terangnya.

Agus mencari titik lemah korban dengan menggali informasi yang bersifat privasi dan sensitif.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas