Modus Agus Buntung Lecehkan Mahasiswi dan Pelajar, 17 Korban Melapor dan Beri Bukti Rekaman Video
Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Agus Buntung bertambah menjadi 17 orang. Agus memanipulasi korban agar menganggapnya tak berbahaya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Cerita aib tersebut dijadikan ancaman oleh Agus agar korban mau diajak ke homestay.
Joko Jumadi menambahkan para korban merasa terancam dan terintimidasi sehingga tidak berani berteriak ketika berada di homestay.
"Agus mengancam para korbannya di homestay, kalau berteriak akan digerebek dan dinikahkan, dan itu di Lombok sering terjadi, itulah yang kemudian karena korban tidak mau dinikahkan," pungkasnya.
Baca juga: Agus Buntung Akui Rekaman Suara yang Beredar adalah Dirinya, Sebut Bukan Manipulasi, tapi Motivasi
Agus Sering Sewa Homestay
Homestay N menjadi salah satu lokasi rekonstruksi kasus kekerasan seksual, bahkan penjaga homestay mengenali Agus.
Proses rekonstruksi di homestay digelar secara tertutup karena kondisinya sempit.
Kamar homestay hanya berukuran 3x3 meter dengan fasilitas kasur, toilet, dan kipas angin.
Agus Buntung memperagakan sejumlah adegan mulai membayar uang sewa kamar sebesar Rp50 ribu hingga membawa korban ke kamar.
Sebelum masuk ke kamar, Agus dan korban telah bersepakat pembayaran sewa kamar ditanggung oleh Agus.
Homestay tersebut terdapat 10 kamar yang berderet di depan dan belakang.
Agus selalu memesan kamar nomor 6 yang terletak di pojok.
Belum diketahui alasan Agus membawa para korban ke kamar nomor 6.
Baca juga: Ibunda Bantah Agus Buntung Punya Ilmu Hitam hingga Mantra untuk Melecehkan Belasan Korbannya
Penjaga homestay, I Wayan Kartika, mengaku sering melihat Agus Buntung memesan kamar dengan wanita yang berbeda-beda.
Dalam sepekan Agus bisa membawa tiga sampai lima wanita dan selalu memesan kamar nomor enam.
"Selalu nomor enam tidak pernah pindah-pindah, itu letaknya di pojokan," tuturnya.
I Wayan Kartika menambahkan, wanita yang dibawa Agus tak pernah menunjukkan gelagat aneh.
Bahkan, ia tak mendengar suara teriakan dan tangisan dari korban.
"Biasa saja, tidak ada yang aneh," tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Korban Dugaan Pelecahan Seksual Agus Buntung Bertambah Jadi 17 Orang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)