Warga Kintamani Bangli Digegerkan Penemuan Mayat Pelajar dalam Kondisi Tidak Wajar
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Remaja IKS (18) asal Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (14/12/2024).
Mayat korban ditemukan di sebuah kebun belakang rumahnya.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna mengatakan, sebelumnya pelaku IKS yang berstatus sebagai pelajar pulang ke rumah usai traning di salah satu bengkel yang ada di Kintamani, Jumat (13/12/2024) sekira pukul 18.00 wita.
Orangtuanya saat itu tidak menaruh kecurigaan pada yang bersangkutan.
Sebab tidak ada yang aneh dari tingkah laku yang bersangkutan.
Baca juga: Geger Pasutri Tewas di Cengkareng, Polisi: Sobirin Bunuh Istri Lalu Gantung Diri
"Saat itu, seperti biasa begitu pulang, IKS langsung pergi makan lalu istirahat di kamarnya," kata Nengah.
Selanjutnya, esok harinya, kakak korban yang hendak memberikan pakan pada sapi peliharaannya di belakang rumahnya, dikejutkan adiknya sudah berada di pohon jeruk bali.
Menyaksikan hal yang tak terduga itu, kakak korban pun histeris.
Iapun memanggil anggota keluarganya, lalu bersama-sama menurunkan IKS dari pohon jeruk tersebut.
Kapolsek mengatakan, saat dicek, kondisi tubuh korban sudah kaku dan meninggal.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” ujarnya.
Pasca menerima laporan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi di Pimpin Panit Reskrim Ipda I Ketut Sudiarta bersama anggota.
Berdasarkan keterangan keluarga dan teman korban, yang bersangkutan nekat mengakhiri hidupnya lantaran diputus hubungan cinta oleh pacarnya.
“Korban diduga tidak menerima kalau diputuskan oleh pacarnya, hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya,” ujar Kapolsek.
Catatan :
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Patah Hati, Pemuda di Bangli Akhiri Hidup, Kakak Korban Histeris Saat Hendak Beri Pakan Sapi