Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Lady Aurellia Pratiwi dan Keluarga: Mental Disebut Terguncang, Harta sang Ayah Disorot KPK

Lady Aurellia Pratiwi dan keluarga disorot usai kasus dokter koas di Palembang dipukuli. Mental Lady disebut terguncang hingga harta ayah disorot KPK.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Nasib Lady Aurellia Pratiwi dan Keluarga: Mental Disebut Terguncang, Harta sang Ayah Disorot KPK
(ISTIMEWA)
Lady Aurellia Pratiwi dan keluarga disorot usai kasus dokter koas di Palembang dipukuli. Mental Lady disebut terguncang hingga harta ayah disorot KPK. (ISTIMEWA) 

”Ini termasuk tipe bullying di pendidikan kedokteran namun bukan sistematik tetapi kasuistis. Dari informasi direktur RSUD (Siti Fatimah), status oknum (LD) ini sebagai mahasiswa sudah dibekukan sementara oleh dekannya sampai kasusnya jelas dengan kepolisian,” tutur Azhar, Sabtu (14/12/2024), mengutip Kompas.com.

Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga Wakil Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Ari Fahrial Syam, mengatakan, perisitiwa yang terjadi sudah masuk dalam tindakan kriminal.

Apalagi penganiayaan dilakukan pihak ketiga.

”Jadi ini urusan dengan polisi. Apalagi jelas ada penganiayaan. Penegakan hukum perlu ditunjukkan ke masyarakat agar jangan sampai ada anggapan bahwa penganiayaan mudah dilakukan ke orang lain,” tuturnya saat dihubungi terpisah.

Harta sang Ayah Disorot

Buntut kasus penganiayaan itu, ayah Lady juga turut terseret.

Diketahui Lady Aurellia merupakan putri dari Dedy Mandarsyah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar).

Kini harta Dedy Mandarsyah ikut tersorot oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berita Rekomendasi

Dedy Mandarsyah terakhir melapor LHKPN pada 14 Maret 2024. Total harta Dedy mencapai Rp 9.426.451.869.

Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK Herda Helmijaya mengatakan pihaknya masih mengumpulkan analisis dan anomali yang ada di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Dedy Mandarsyah.

"Saat ini masih mengumpulkan bahan analisis termasuk anomali-anomali yang ada di LHKPN-nya," ujar Herda kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2024), mengutip Kompas.com. 

Herda menjelaskan, setelah KPK membuat kesimpulan mengenai analisis kekayaan Dedy, barulah mereka membuat keputusan untuk memperdalam harta Dedy.

Dia menegaskan, KPK pasti akan melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak terkait untuk mendalami harta Dedy.

"Setelah kita buat simpulan, barulah ada keputusan untuk diperdalam. Dalam konteks itu tentu kita akan melakukan klarifikasi-klarifikasi pada berbagai pihak terkait," jelasnya.

Saat ditanya apakah Dedy akan diperiksa oleh KPK, Herda menyebut pihaknya akan melakukan pemanggilan jika sudah memiliki data yang kuat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas