Cuma gegara Charger HP, Anggota TNI AU di Jayapura Bakar Istri sampai Tewas
Serka MM membakar Elis setelah sebelumnya sempat bertengkar kecil hanya karena masalah charger handphone. Kini, Elis meninggal dunia.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota TNI AU yang bertugas di Lapangan Udara (Lanud) Silas Papare, Jayapura, Papua, berinisial Serka MM membakar istrinya bernama Elis Agustina Yotha.
Dikutip dari Kompas.com, motif Serka MM sampai tega membakar istrinya diduga hanya karena masalah sepele yaitu terkait charger handphone.
Akibat perbuatannya itu, korban tewas dengan luka bakar di seluruh tubuhnya saat sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Kabupaten Jayapura.
Kakak Elis, Daud Zamuel Yotha, menuturkan peristiwa tersebut berawal dari pertengkaran kecil soal charger HP.
Adapun pertengkaran tersebut berujung ke ancaman dari Serka MM kepada korban dengan membawa martil.
Tiba-tiba pelaku menyiramkan minyak tanah ke tubuh korban dan langsung dibakar.
Kemudian, Elis yang dalam kondisi terbakar langsung pergi ke belakang rumah dan sempat ditolong oleh tetangga.
"Dalam kondisi terbakar, Elis berlari ke belakang untuk menyelamatkan diri dan berhasil ditolong oleh tetangga."
"Saat ini, kondisi korban dalam penanganan intensif di rumah sakit, dan pihak keluarga meminta proses hukum yang tegas terhadap perilaku," kata Daud.
Baca juga: Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono: TNI AL Selalu Hadir di Laut Natuna
Daud mengatakan keluarga korban pun berharap agar Serka MM disanksi tegas dan menjadi perhatian serius TNI AU.
Permintaan itu terlontar karena Serka MM yang merupakan anggota penegak hukum (APH) harusnya bertanggung jawab menjaga keamanan dan melindungi masyarakat.
"Keluarga korban berharap keadilan dapat ditegakkan, serta mengimbau dukungan dari masyarakat dalam menghadapi situasi ini," tuturnya.
Respons Lanud Silas Papare
Dikutip dari Tribun Papua, Komanda Lanud Silas Papare Jayapura, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Mokh Mukhson, menuturkan korban memang sempat dirawat di RSUD Yowari, Jayapura.
Dia menyebut peristiwa mengerikan itu terjadi pada 1 Desember 2024 silam dan Elis sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.