Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Perundungan dan Pelecehan Siswi SD di Rembang, 4 Siswa Dilaporkan, Kepsek Beri Bantahan

Kepala Sekolah di Rembang bantah adanya pencabulan yang dialami siswinya. Ia membenarkan adanya aksi perundungan, namun tidak mengarah ke pelecehan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dugaan Perundungan dan Pelecehan Siswi SD di Rembang, 4 Siswa Dilaporkan, Kepsek Beri Bantahan
UPI.com
Ilustrasi pelecehan. Seorang siswa kelas 6 SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang diduga menjadi korban perundungan dan pelecehan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi kelas 6 SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengaku mengalami perundungan dan pelecehan saat berada di sekolah, Jumat (13/12/2024).

Orang tua korban telah melaporkan empat siswa SD, teman korban di sekolah, ke Polres Rembang, Minggu (15/12/2024).

Proses penyelidikan dilakukan dengan hati-hati lantaran terlapor masih di bawah umur.

Kepala Sekolah Dasar, Arief Rahardi, menjelaskan aksi perundungan terjadi saat para guru berkumpul di perpustakaan mengikuti sosialisasi e-rapot sekitar pukul 09.00 WIB.

Para siswa yang sedang istirahat beraktivitas seperti biasa tanpa pengawasan karena seluruh guru berada di perpustakaan.

Kelas yang dijadikan lokasi perundungan tak jauh dari perpustakaan.

"Guru mendengar ada suara yang tidak seperti biasanya, karena saat itu sedang tidak ada pelajaran dan para guru sibuk dengan e-rapot sehingga salah satu guru meminta tolong untuk anak-anak sebaiknya dipulangkan saja," tuturnya, Rabu (18/12/2024).

Berita Rekomendasi

Guru yang mendatangi lokasi perundungan tidak menemukan korban dan setelah dicari korban bersembunyi di kamar mandi.

Saat itu korban sedang menangis, namun enggan menceritakan kejadian yang dialaminya.

"Kemudian dipulangkan dan guru tidak tahu adanya kasus tersebut," lanjutnya.

Ia membantah adanya tindakan pencabulan yang dilakukan empat siswa terhadap korban.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Perundungan & Pencabulan Siswi SD di Rembang, Pelaku 4 Teman Sekolah Korban

Menurutnya, keempat siswa hanya meminta kunci sekat antara kelas 6 dan kelas 5 yang disimpan dalam kantong rok korban.

"Mereka (ABH) meminta kunci dengan maksud menutup sekat kelas agar kelas 5 dan 6 tidak campur."

"Karena kunci di dalam saku korban dan kuncinya di area sini (paha kanan dan kiri), sehingga yang dioyok (rebut) di situ," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas