AKP Tomi Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB Papua
AKP Tomi Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, dikabarkan hilang setelah terjadi kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Papua Barat.
Editor: Adi Suhendi
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari kepolisian dan instansi terkait terus berupaya mencari keberadaan AKP Tomi Samuel Marbun.
Tangis Sang Ibu Berharap AKP Tomi Ditemukan
Elfrida Gultom, tak berhenti berdoa berharap putra keduanya AKP Tomi Marbun bisa ditemukan secepatnya.
Di rumah yang berada di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Elfrida terlihat histeris.
Beberapa kali ia terlihat menyatukan tangannya berdoa agar putranya ditemukan.
Ia mengucap beberapa kali nama Tuhan Yesus hingga sanak saudara pun menenangkannya.
Elfrida mengaku pertama kali mendapat kabar hilangnya Tomi dari sang menantu (Istri Tomi) yang bernama Riah Ukur Tarigan.
“Hari Rabu, Pukul 11.00 waktu sini lah, parumaenku (menantu perempuan) menelpon saya kalau si Tomi hilang kontak. Saya menyampaikan kepada parumaen mungkin nggak ada sinyal. Saya tanya itu berita dari mana? Katanya dari Kapolres," kata Elfrida.
"Pukul 17.00 WIB, parumaenku nelpon kalau Tomi tergelincir dari kapal. Saya bilang kok bisa tergelincir. Waktu itu saya minta kepada bapak yang terhormat Bapak Kapolres Teluk Bintuni tolong pencarian anak kami Tomi dapat dilanjutkan, dimaksimalkan lah Pak," sambung Elfrida dengan tangan memohon.
Elfrida mengatakan anaknya sudah memperjuangkan NKRI sejak penempatan pertama kali tahun 2017.
Ia pun berharap Presiden melalui Kapolri mengerahkan pasukan semaksimal mungkin untuk mencari putranya itu.
"Tolong bapak presiden yang terhormat, bapak kapolri tolong berikanlah perhatian kepada anak kami Tomi," katanya lagi.
Elfrida sendiri menyampaikan bahwa Tomi merupakan anak yang sangat berbakti kepada orangtua.
Sejak ditugaskan di tanah Papua, Tomi tak absen meminta doanya kala bertugas di mana pun pimpinan perintahkan.
"Dia setiap bertugas selalu minta doa saya. Saya beberapa kali bilang 'nggak takut kau Nang?', dia bilang "nggak apa mak, tujuan kita baik kok". Begitulah setiap mau tugas operasi," ucap Elfrida.
(kompas.com/ tribunmedan.com/ Alija Magribi)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Elfrida Gultom Histeris Kenang Putranya Iptu Tomi Marbun yang Hilang saat Kontak Senjata dengan KKB
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.