Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Nyata Ipar Adalah Maut di Palembang, Rika Racuni Adik, Korban Dibiarkan Sekarat Selama 2 Jam

Berikut kasus Ipar Adalah Maut di Palembang. Rika tega meracuni adik iparnya  Aisyah Nur Fadilah alias ANF (13), di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kisah Nyata Ipar Adalah Maut di Palembang, Rika Racuni Adik, Korban Dibiarkan Sekarat Selama 2 Jam
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tersangka Rika Amalia alias RK (19), kakak yang tega racuni adik ipar hingga tewas di Palembang saat diamankan polisi, Jumat (20/12/2024). 

"Korban terjatuh dan setelah itu tersangka membiarkannya selama 2 jam," ujar Kombes Pol Harryo.

Rika kemudian menyeret mayat korban dari kamar mandi ke kamar korban.

Tubuh ANF disembunyikan di balik lemari, sedangkan pelaku melarikan diri.

"Korban diseret dan karena pengangkatan yang tidak sempurna itu jasad korban mengalami sejumlah luka."

"Ditambah lagi saat terjatuh di kamar mandi, tubuhnya juga terkena sejumlah barang di kamar mandi sehingga mengalami sejumlah luka," ujarnya.

Baca juga: Tabiat Rika Amalia, Kakak Ipar Racuni Adik Dibongkar Mertua: Dia Negur Saja Hampir Tidak Pernah

4. Motif dendam

Rika Amelia (19 tahun) usai ditangkap polisi karena membunuh adik iparnya yang masih berusia 13 tahun dengan jamu dicampur racun, kini dirawat keluarga
Rika Amelia (19 tahun) usai ditangkap polisi karena membunuh adik iparnya yang masih berusia 13 tahun dengan jamu dicampur racun, kini dirawat keluarga (Sriwijaya Post)

Kombes Pol Harryo yang menginterogasi Rika mendapati motif dendam dan sakit hati dalam kasus ini.

Pelaku menyimpan kebencian kepada korban dan ibu mertuanya.

Berita Rekomendasi

Rasa tersebut mendorong Rika membeli dan tega meracuni korban.

"Motif daripada peristiwa tindak pidana pembunuhan ini adalah dendam dan sakit hati karena adanya cerita yang kurang baik diantara keluarga tersebut baik tersangka dengan ibu mertuanya termasuk dengan adik iparnya itu," bebernya.

5. Pengakuan pelaku

Rika di hadapan polisi mengaku menyesal sudah meracuni adik iparnya.

Ia berdalih tidak berniat membunuh, ia awalnya ingin melukai korban.

"Nyesal aku. Sumpah tidak ada niat saya untuk membunuh, hanya ingin menyakiti badan adik ipar saya aja."

"Aku tidak menyangka kejadian seperti ini," ujar dia.

Rika menceritakan, dirinya merasa tidak diterima pihak keluarga suaminya. Oleh karenanya ia menutup diri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas