Sosok Andrianto, Guru SMP Wonogiri Jalan Kaki 15 Km Lintas Provinsi Jatim-Jateng setelah Dimutasi
Sosok Andrianto, guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Wonogiri, Jawa Tengah, viral setelah aksinya jalan kaki lintas provinsi Jatim-Jateng.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Kemudian, Andrianto pulang ke rumah pada sore harinya.
Andrianto menceritakan, ketika perjalanan pulang terasa lebih lama lantaran kondisi jalan saat sore ramai.
Alasan Ajukan Mutasi
Andrianto mengaku, sempat beberapa kali mengajukan mutasi agar ditempatkan tak jauh dari tempat tinggal keluarganya.
Andrianto sudah mengajukan mutasi untuk pindah sejak tahun 2018, lalu.
Ia mengatakan, pengajuannya sempat ditolak karena tidak ada guru yang menggantikan posisinya.
Tak pantang menyerah, Andrianto kembali mengajukan mutasi.
Namun, belum disetujui karena sesuai regulasi yakni sebelum ada guru yang menggantikan posisinya, tidak bisa pindah.
"Kalau total mengajukan mutasi dari Magetan 3 kali, dari Wonogiri 2 kali. Jadi total 5 kali," kata Andri.
Andrianto mengatakan, pengajuannya dilakukan agar dapat mendampingi kedua anaknya.
Apalagi, saat ini, ia sedang menunggu kelahiran anak ketiganya.
"Orang bekerja kalau jauh dari keluarga itu kan setelah lama inginnya dekat dengan keluarga, anak saya juga butuh pendampingan," ucapnya.
Akhirnya Dapat Mutasi
Setelah beberapa kali mengajukan mutasi, Andrianto akhirnya dapat pindah ke sekolah di Wonogiri per 1 November 2024.
Pengajuan mutasinya mulai diterima karena saat itu ada guru yang akan menggantikan posisinya di SMP Negeri 2 Plaosan.
Tepatnya, pengajuan mutasi diterima pada bulan Juli 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.