Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang, Bus Tabrak Truk yang Berjalan Mundur Tanpa Pengemudi
Kecelakaan maut di Tol Pandaan Malang diduga akibat kelalaian sopir truk. Truk bermuatan pakan ternak melaju mundur tanpa pengemudi dan menabrak bus.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut antara bus dan truk bermuatan pakan ternak terjadi di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.
Saat kejadian, bus milik Perusahaan Otobus (PO) Tirto Agung membawa 40 siswi SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat yang hendak ke Kampung Inggris, Kediri.
Bus yang melaju dari arah Surabaya ke Malang menabrak truk yang mundur tak terkendali karena tak kuat menanjak.
Sebanyak 4 orang dilaporkan tewas terdiri dari sopir bus, kernet bus, guru serta pengajar dari Kampung Inggris Kediri.
Diduga kecelakaan maut diakibatkan kelalaian sopir truk berinisial SW (64) yang masih dirawat.
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, mengatakan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan truk overheat sehingga harus dihentikan di bahu jalan.
SW sempat mengganjal roda kanan truk, namun tiba-tiba truk meluncur ke belakang.
Di dalam truk tak ada pengemudi sehingga lajunya tak terkendali.
"Pengemudi sempat mengganjal roda kanan, namun saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara," ungkapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Truk melaju mundur sejauh 700 hingga 800 meter ke belakang dan bertabrakan dengan bus Tirto Agung.
Sebelum bertabrakan dengan bus, dua mobil berhasil menghindari truk yang melaju mundur.
Baca juga: Cerita Pihak Sekolah Terkait Kronologis Kecelakaan Bus Pelajar di Malang, Insiden Dipicu oleh Truk
Proses olah TKP telah dilakukan dan kesaksian sopir truk akan disesuaikan dengan CCTV.
"Kita temukan kondisi hand rem berada pada posisi on. Persneling netral. Ini yang nantinya akan kami dalami lebih lanjut. Kita sesuaikan dengan keterangan sopir yang saat ini masih menjalani perawatan," tukasnya.
Ia menambahkan sopir bus yang tewas dalam kecelakaan tak dapat melihat truk lantaran kondisi jalanan yang menikung.
"Kalau kita lihat dari bawah, memang jalur menanjak dan menikung hampir tidak terlihat kendaraan dari arah depan. Lazimnya di jalan tol hampir sebagian orang tidak akan menduga akan ada kendaraan di jalur yang sama," lanjutnya.
Perjalanan ke Kampung Inggris
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari, menyatakan study tour yang dilakukan SMP IT Darul Quran Mulia tak berizin.
"Sampai sekarang kita tidak menerima surat pemberitahuan adanya kegiatan mengisi liburan dengan kursus bahasa Inggris di Pare yang dikoordinir seperti ini," paparnya, Selasa (24/12/2024).
Meski kegiatan study tour sudah mendapat izin dari yayasan terkait, namun tak ada surat pemberitahuan resmi ke Disdik Bogor.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Malang, Rencana Pernikahan Kernet Bus SMP IT Darul Quran Itu Akhirnya Pupus
"Kalau untuk kegiatan keluar kota, kami sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan sejak awal 2024," tandasnya.
Disdik Bogor telah mengeluarkan surat imbauan ke seluruh satuan pendidikan untuk tidak menggelar study tour ke luar daerah dan memprioritaskan digelar di sekitar Bogor.
"Sudah lama (dikeluarkan) tentang bagaimana mekanisme pelaksanaan kegiatan (study tour)," sambungnya.
Perizinan penggunaan armada bus juga harus mendapat izin dari Dinas Perhubungan.
"Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, kami akan mengadakan rapat khusus antara Disdik dengan sekolah lainnya," imbuhnya.
Pihak Disdik Bogor turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan terus memantau kondisi para korban.
"Kami dari Disdik turut prihatin. Harapannya, semoga para orangtua tidak panik dan yang mengalami musibah diberi ketabahan serta yang sakit segera sembuh," tambahnya.
Baca juga: 14 Siswa SMP IT Darul Quran Bogor yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Malang Sudah Dipulangkan
Sebelumnya, Perwakilan Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia, Ustaz Abdurrahman, mengatakan para siswi yang terlibat kecelakaan ingin memperdalam bahasa Inggris saat liburan sekolah.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak diwajibkan, sehingga hanya 40 santri yang berangkat.
“Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare,” tuturnya.
Para siswi telah mengajukan izin ke pihak ponpes sebelum berangkat dari Bogor ke Kediri.
Pihak ponpes kemudian memfasilitasi dengan menyewakan bus.
“Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela, tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” terangnya.
Ia menambahkan para siswi yang ikut ke Kediri duduk di bangku kelas 7 sampai 9 SMP.
“Untuk itu tidak bisa kita sampaikan (sampai kapan program belajar bahasa Inggris). Saat ini kami fokusnya untuk penanganan anak anak dan teman-teman di RS,” lanjutnya.
Baca juga: Kondisi SMP Darul Quran Mulia Bogor Serpi Usai Rombongan Pelajarnya Kecelakaan Bus di Malang
Kronologi Kecelakaan
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis, mengatakan sopir bus menjadi salah satu dari empat korban meninggal dunia.
Kecelakaan berawal ketika truk bermuatan pakan mundur tak terkendali karena tak kuat menanjak.
Tabrakan tak terhindarkan lantaran bus melaju dengan kecepatan tinggi tepat di belakang truk.
“Sopir bus berada di bagian depan kendaraan yang mengalami kerusakan paling parah. Kondisinya sangat fatal akibat benturan keras,” ungkapnya, Senin, dikutip dari SuryaMalang.com.
Sebanyak 45 korban luka-luka telah dievakuasi ke 4 rumah sakit berbeda di wilayah Malang hingga Pasuruan.
"Kondisi korban luka beragam, dari ringan hingga berat. Fokus kami saat ini adalah keselamatan dan perawatan para korban,” tandasnya.
AKBP Putu Kholis, menjelaskan truk melaju dari arah Surabaya menuju ke Malang dan sempat berhenti di bahu jalan karena tidak kuat menanjak.
"Kita lihat kontur jalannya menanjak dan menikung, kendaraan truk bermuatan pakan ternak tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan."
Baca juga: Kecelakaan di Tol Pandaan Disebabkan Truk yang Tak Kuat Menanjak, Polisi Cek KIR
"Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal ban bagian belakangnya," bebernya.
Truk melaju mundur diakibatkan ganjalan tidak sempurna dan terjadi kecelakaan dengan bus.
Setelah ditelusuri bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus milik Perusahaan Otobus (PO) Tirto Agung yang berasal dari Jombang, Jawa Timur.
Bus tersebut disewa untuk mengantarkan para siswi ke Kampung Inggris, Pare, Kediri.
Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kondisi Sopir Bus Rombongan Siswi SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Sempat Terjepit Bus
(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Frida Anjani) (Kompas.com/Imron Hakiki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.