Bos Katering Kediri Jadi Korban Penipuan Program Makan Bergizi Gratis Fiktif, Rugi Rp 72 Juta
Sejumlah pengusaha katering di Kediri mengalami kerugian Rp 72 juta akibat penipuan program Makan Bergizi Gratis.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Kediri - Sejumlah bos katering di Kota Kediri menjadi korban penipuan dengan modus pencatutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Total kerugian yang dialami mencapai Rp 72 juta.
Puluhan pelaku jasa katering di Kediri mengaku diiming-imingi peluang menjadi pemasok makanan bergizi gratis dengan syarat menyetor uang muka (DP).
Korban Nining, mengatakan bahwa DP yang diserahkan akan dikembalikan saat program berjalan.
Namun, setelah menyelidiki, ia menemukan alamat yang tertera dalam proposal adalah rumah kosong.
Piahkanya mulai curiga, karena program ini terbuka untuk semua, padahal seharusnya terbatas.
"Tapi kok terus dibuka dan siapapun bisa mendaftar. Ini kami mulai curiga. Akhirnya coba datang ke kantor yang tertulis di proposal."
"Ternyata saat datang alamat yang tertera itu rumah kosong," terangnya.
Baca juga: Eks Calon Wali Kota Palopo Putri Dakka Dilaporkan ke Polisi, Diduga Tipu Warga Modus Umrah Subsidi
Tanggapan Pihak Terkait
Nuriko Pramega, Pembina Kelompok Masyarakat (Pokmas) Manunggal Cipta Rasa Kediri, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun kepada penyedia jasa katering.
Nuriko mengungkapkan bahwa oknum berinisial M, yang menjabat sebagai koordinator pendataan di Kecamatan Mojoroto, diduga telah mengumpulkan uang dari berbagai pelaku jasa katering dengan total mencapai Rp 72 juta.
"Ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini dengan menarik iuran dari para sub yang ingin bergabung," tegasnya.
Imbauan untuk Korban
Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), menyesalkan kejadian ini.
Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus serupa.
"Kami imbau para korban segera melapor ke polisi agar kasus ini segera diusut," kata Iwan.
Ia juga menekankan pentingnya prosedur resmi dalam program pemerintah dan menyarankan agar masyarakat tidak menyerahkan uang tanpa kejelasan.
Baca juga: Oknum Bhayangkari Gorontalo Diduga Kabur usai Tipu Warga, Klaim Punya Koneksi di Mabes Polri
"Program ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat," tuturnya.
BGN berkomitmen untuk meluncurkan program baru tahap uji coba makan bergizi gratis guna membantu masyarakat dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Kami percaya program ini akan memberikan manfaat nyata jika dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran," pungkas Iwan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Puluhan Pelaku Jasa Katering di Kediri Mengaku Jadi Korban Penipuan Program MBG, Pokmas Buka Suara
(TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.