Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak Sudah Ditangkap
Anak Ilyas menyebut Ajat Sudrajat yang menyewa mobil rental milik ayahnya telah ditangkap. Dia mengetahui hal tersebut dari Polsek Rajeg.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Ajat Sudrajat, penyewa mobil dari bos rental Ilyas Abdurrahman (48) yang tewas ditembak di Tol Tangerang-Merak, sudah ditangkap.
Hal ini disampaikan oleh anak Ilyas, Rizky Agam S (24).
Dia menuturkan informasi penangkapan tersebut diperolehnya dari Polsek Rajeg.
"Alhamdulillah, saya sudah dapat kabar dari kawan-kawan Polsek Rajeg, yaitu Saudara Ajat Sudrajat sudah ditangkap, seperti itu," kata Rizky dikutip dari YouTube tvOne, Jumat (3/1/2025).
Sebagai informasi, Ajat Sudrajat adalah penyewa mobil Ilyas yang merupakan warga Desa Alam Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Ajat menyewa mobil Brio berwarna oranye dari rental mobil milik Ilyas bernama Makmur Jaya Rental Motor.
Rizky menyampaikan Ajat sebenarnya menyewa mobil tersebut untuk tiga hari yaitu mulai dari Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).
Dia mengungkapkan tujuan Ajat menyewa mobil yaitu untuk menjemput mertuanya di Sukabumi, Jawa Barat.
"Saudara Ajat menjawab untuk pemakaian tiga hari dan untuk keperluan menjemput mertuanya di daerah Sukabumi," jelasnya.
Lalu, Rizky mengatakan kakaknya, Agam Muhammad Nasrudin, mengetahui adanya upaya pencabutan GPS yang terpasang di mobil yang disewa oleh Ajat pada Rabu (1/1/2025).
Baca juga: Sosok Bos Rental yang Ditembak di Tangerang, Sempat Cerita Ketakutan Mobilnya Digelapkan
Selanjutnya, kata Rizky, Agam langsung melaporkan temuannya tersebut ke Ilyas.
Setelah itu, Ilyas pun langsung berinisiatif untuk melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut.
Namun, sebelum berangkat, Ilyas terlebih dahulu menghubungi Ajat via WhatsApp. Hanya saja, nomor Ajat ternyata sudah tidak akfif.
"Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Kronologi Penembakan
Singkat cerita, posisi mobil yang disewa Ajat pun terdeteksi dan rombongan Ilyas berusaha untuk menghentikannya.
Lalu, ketika mobil rombongan Ilyas mendekat, ada seorang pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU dan mengacungkan senjata api.
"Dia bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,' sambil nodong senjata," ujar Agam menirukan kata-kata pelaku.
Ketika situasi semakin tidak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.
"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata Agam.
Dalam upaya untuk mendapatkan bantuan, Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak.
Bersama rekan-rekan pemilik rental lainnya, mereka terus memburu pelaku hingga terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja.
Sebelum insiden penembakan terjadi, Agam menceritakan bahwa para pelaku sempat ditangkap ayahnya dan rekan-rekan lain.
"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata Agam.
Situasi semakin mencekam saat tembakan mulai terdengar. Agam menggambarkan suasana saat itu, di mana ia sempat mencari perlindungan.
"Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya," ujarnya.
Setelah serangkaian tembakan, para pelaku melarikan diri dengan dua mobil.
"Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.
Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja, tetapi sayangnya Ilyas meninggal dalam perjalanan.
Sementara itu, R yang juga terkena tembakan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Wahyu Aji)(Kompas.com/Acep Nazmudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.