AKP Asep Iwan Diperiksa Propam Buntut Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Tangerang, Ini Pengakuannya
Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan bersama anggotanya diperiksa Unit Propam Polres Cilegon buntut kasus penembakan yang menewaskan bos rental.
Penulis: Adi Suhendi
Kemudian Kapolsek Cinangka memberikan arahan untuk memberi pemahaman kepada yang bersangkutan agar tidak salah paham.
“Jangan sampai upaya kita melakukan pendampingan tersebut menyalahi aturan atau melanggar hukum karena akan menyita atau menarik kendaraan untuk antisipasi kerawanan atau perlawanan saat melakukan penarikan mobil tersebut,” ucap Iwan.
Kemudian setelah menelpon Kapolsek, seorang di antara nya mengaku bahwa yang bersangkutan adalah pemilik mobil tersebut (rental Mobil), kemudian Brigadir Deri menyarankan kepada orang tersebut untuk membuat laporan secara resmi sebagai dasar pihak kepolisian.
Hal itu lantaran mereka datang meminta bantuan pendampingan tidak dilengkapi dengan bukti surat apa pun sebagai dasar penarikan mobil.
Setelah diberi pemahaman yang bersangkutan langsung pergi ke arah Cilegon.
Terkait pemberitaan tersebut faktanya personel piket Polsek Cinangka Polres Cilegon sudah merespons dengan baik atas permintaan pendampingan untuk melakukan penarikan kendaraan mobil tersebut.
Namun demikian, ada hal-hal yang perlu sampaikan kepada yang bersangkutan, aturan hukumnya, sebagai dasar tindakan Kepolisian, untuk mengantisipasi faktor risiko, komplain, dan sebagainya serta hal hal yang tidak di inginkan.
Polisi Masih memburu Pelaku Penembakan
Penyidik Satreskrim Polresta Tangerang masih menyelidiki dan memburu pelaku penembakan yang menewaskan bos rental mobil.
Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Banten.
Dari lokasi kejadian polisi menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru kaliber 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye.
"Masih kita telusuri, dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono Jumat (3/1/2024).
Baktiar mengungkapkan, penembakan tersebut bermula dari pelacakan mobil Brio oranye milik korban yang direntalkan.
Korban yang melakukan pelacakan bersama 7 orang rekannya, berhasil menemukan mobil tersebut berada di Rest Area KM 45.
"Korban yang mengecek mobil tersebut malah ditembak oleh pelaku," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.