Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil AKP Asep Iwan, Kapolsek Cinangka Diduga Tolak Laporan Bos Rental, Diperiksa Propam

Berikut profil dari AKP Asep Iwan Kurniawan yang merupakan Kapolsek Cinangka. Dia disorot usai diduga menolak laporan pendampingan dari bos rental.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil AKP Asep Iwan, Kapolsek Cinangka Diduga Tolak Laporan Bos Rental, Diperiksa Propam
Instagram polsek_cinangka_polres_cilegon
Berikut profil dari AKP Asep Iwan Kurniawan yang merupakan Kapolsek Cinangka. Dia disorot usai diduga menolak laporan pendampingan dari bos rental. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan tengah menjadi sorotan usai disebut menolak laporan dari bos rental mobil bernama Ilyas Abdurahman (48).

Sebagai informasi, Ilyas merupakan korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak dan berujung tewas saat melakukan pengejaran terhadap mobil rental yang diduga telah berpindah tangan.

Sementara, sorotan terhadap AKP Asep terkait dugaan pengabaian laporan dari Ilyas saat pengejaran dilakukan yang disampaikan anak korban, Agam Muhammad Nasrudin (24).

Agam mengatakan ayahnya sempat pergi ke Polsek Cinangka meminta pendampingan untuk mengejar mobil rental miliknya yang diduga telah berpindah tangan.

Namun, sambungnya, anggota Polsek Cinangka menolak lantaran dirinya dan ayahnya sempat mengaku dari pihak leasing.

Agam lalu menjelaskan bahwa ayahnya memang pengusaha mobil rental. Selain itu, dokumen terkait mobil rental yang diduga berpindah tangan itu juga telah ditunjukkan kepada anggota Polsek Cinangka tersebut.

Hanya saja, Agam menuturkan anggota Polsek Cinangka tetap menolaknya.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, dia mengatakan langsung menelepon AKP Asep untuk memerintahkan anggotanya agar melakukan pendampingan.

Setali tiga uang, permintaan tersebut diduga turut ditolak oleh AKP Asep.

Baca juga: AKP Asep Iwan Kurniawan Disorot karena Diduga Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Begini Sindiran ISESS

Lalu seperti apakah sosok Kapolsek Cinangka, AKP Asep tersebut? Berikut ulasannya.

Profil AKP Asep Iwan Kurniawan

Dikutip dari Tribun Jabar, AKP Asep baru menjabat sebagai Kapolsek Cinangka sejak pertengahan tahun 2024 lalu.

Tak banyak informasi terkait profil AKP Asep yang beredar di media sosial.

Hanya saja, dia memang ahli dalam bidang reserse. Adapun hal itu dibuktikan dengan dirinya pernah menjabat sebagai Kanitreskrim di berbagai polsek seperti di wilayah Cibeber, Pulomerak, dan Cilegon.

AKP Asep Punya Harta Rp297 Juta, Tak Punya Kendaraan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, AKP Asep memiliki harta kotor sebesar Rp312 juta.

Namun, lantaran memiliki utang sebesar Rp15 juta, maka harta bersihnya menjadi Rp297 juta.

Adapun harta itu diketahui lewat laporannya pada 5 Februari 2024 untuk periodik tahun 2023.

Mayoritas harta kekayaan milik AKP Asep berasal dari satu unit rumah yang dimilikinya di Serang, Banten seharga Rp300 juta.

AKP Asep tercatat tidak memiliki kendaraan. Aset lain yang dimilikinya hanyalah kas dan setara kas sebesar Rp 12 juta.

Diperiksa Propam

AKP Asep pun saat ini telah diperiksa oleh unit Propam Polres Cilegon buntut dugaan penolakan laporan pendampingan terhadap Ilyas.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Darmawan.

"Iya dengan terjadinya berita viral, kapolsek berikut anggota diminta keterangan klarifikasinya oleh Unit Propam Polres Cilegon," ujarnya pada Jumat (3/1/2025), dikutip dari Tribun Banten.

Selain AKP Asep, ada anggota Polsek Cinangka lainnya yang turut diperiksa.

Sigit menuturkan pemeriksaan terhadap AKP Asep sudah dilakukan sejak Kamis (2/1/2025) kemarin.

Hingga saat ini, pemeriksaan masih terus berlangsung.

"Pemeriksaannya dari kemarin dan tadi pagi juga masih di periksa untuk dimintai keterangan klarifikasinya," ungkapnya.

AKP Asep Bantah Tolak Laporan Pendampingan, Beda Keterangan dengan Korban

Terkait tudingan tersebut, AKP Asep membantah telah menolak laporan pendampingan terhadap Ilyas.

Dikutip dari Kompas.com, dia mengaku enggan untuk gegabah memberikan pendampingan. Adapun alasannya yaitu demi keselamatan seluruh pihak.

"Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak," jelas Asep.

Dia juga membeberkan kronologi pelaporan Ilyas dan rekannya ke Polsek Cinangka pada Kamis dini hari.

Asep menyebut Ilyas dan dua rekannya justru mengaku sebagai leasing yang hendak mengejar mobil.

Lalu, petugas yang berjaga pun meminta dokumen terkait kendaraan yang dikejar. Namun, mereka tidak bisa menunjukkannya.

"Karena mengaku dari leasing, kami meminta dokumen. Kami tidak mau sembarangan bertindak tanpa dasar yang jelas," tambah Asep.

Alhasil, Asep menuturkan petugas menyarankan kepada korban agar membuat laporan. Hanya saja, katanya, korban tidak kembali dengan alasan mengambil dokumen.

Sesaat setelah itu, Asep mengatakan pihaknya memperoleh informasi soal adanya penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan Ilyas.

Namun, keterangan dari Asep berbeda dengan anak Ilyas, Agam.

Baca juga: Jawaban Polisi setelah Disebut Tolak Dampingi Bos Rental Mobil Korban Penembakan

Agam mengatakan saat melapor ke Polsek Cinangka, dirinya telah menyertakan bukti dokumen kepemilikian kendaraan seperti STNK dan BPKB.

Ditambah, jarak antara Polsek Cinangka dan mobil yang diduga digelapkan hanya 200 meter.

"Jadi saya meminta pertolongan ke Polsek Cinangka itu untuk mendampingi saya, padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih Polsek," ujar dia di lokasi, Kamis (2/1/2025).

Rizky menjelaskan para petugas kepolisian yang saat itu tengah piket, sempat menelepon dan meminta izin kepada Kapolsek Cinangka.

Namun, kata Rizky, Kapolsek Cinangka enggan mendampingi para korban.

"Petugas yang piket pada malam itu, sudah menelepon ke Kapolsek, tapi tetap dari Kapolsek mengatakan tidak bersedia," ungkap Rizky.

Pihak Polsek Cinangka, lanjut Rizky, juga membeberkan alasan kenapa menolak untuk mendampinginya.

Rizky menuturkan alasan pertama adalah belum ada laporan polisi (LP), dan yang kedua pihak Polsek Cinangka menyangka jika para korban merupakan leasing.

"Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi, kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep," tuturnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Sosok AKP Asep Iwan Kurniawan, Kapolsek Cinangka yang Disorot atas Kasus Tewasnya Bos Rental" dan telah tayang di Tribun Banten dengan judul "Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Kapolsek dan Anggota Polsek Cinangka Diperiksa Propam"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Banten/Ahmad Tajudin)(Tribun Jabar/Rheina Sukmawati)(Kompas.com/Acep Nazmudin)

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas