Penusukan dan Penembakan di Pekanbaru: Kronologi dan Kesaksian Warga
Insiden penusukan dan penembakan di Pekanbaru, korban diduga tukang kutip uang sampah.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden penusukan dan penembakan terjadi di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (6/1/2025).
Peristiwa ini melibatkan seorang korban yang diduga merupakan tukang kutip uang sampah.
Aris Ali Ganti, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, memberikan kesaksian mengenai peristiwa tersebut.
Menurut Aris, peristiwa berlangsung sekira pukul 14.00 WIB.
Awalnya, dua orang berboncengan dengan sepeda motor datang ke warungnya.
Satu dari mereka turun dan meminta uang sampah ke Aris.
“Dia datang ke saya, minta tagihan uang sampah. Saya minta mana kuitansi. Jadi dia ngambil kertas (kwitansi) ke motor, datang motor satu lagi boncengan juga, parkir dekat tiang listrik."
"Turun salah satunya, didatangi yang minta uang sampah tadi. Nggak ada ngomong apa-apa langsung ditikam dia di bagian belakangnya (punggung) 2 kali," ungkap Aris saat diwawancarai oleh Tribun Pekanbaru.
Korban kemudian berlari ke dalam warung untuk meminta pertolongan.
"Saya bilang lari saja, terus dia keluar dari warung dan ditikam lagi dua kali," tambahnya.
Setelah penusukan, seorang sopir oplet yang kebetulan berada di lokasi mencoba membantu korban.
Baca juga: Buntut Panjang Penembakan Bos Rental, Kapolsek Cinangka dan 2 Anak Buahnya Akan Ditindak Tegas
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku, namun mereka berhasil melarikan diri sambil melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali.
Namun, pelaku tidak terima dan menembaki oplet tersebut.
"Opletnya disuruh mundur (sama pelaku) nggak mau, terus ditokok apa ditembak saya nggak lihat, suara ledakan saya dengar. Hancur kaca oplet itu," jelas Aris.
"Dia kabur naik motor, dia tembak ke atas 2 kali. Yang nampak saya meletusnya 1 kali, yang tidak kelihatan 1 kali," kata Aris.
Menanggapi insiden ini, petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
Aris menambahkan, ia tidak dapat melihat dengan jelas ciri-ciri pelaku karena kejadian berlangsung sangat cepat.
Ia juga takut untuk keluar warung. Khawatir pelaku berbuat lebih nekat dan malah membahayakan bagi dirinya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kesaksian Warga Soal Penusukan dan Penembakan di Pekanbaru, Sebut Korbannya Tukang Kutip Uang Sampah
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.