Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen Penyuka Sesama Jenis Diperiksa Polda NTB, Lakukan Pelecehan pada 22 Mahasiswanya

LR, dosen yang dilaporkan melakukan kekerasan seksual sesama jenis diperiksa Polda NTB. Korbannya capai 22 orang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dosen Penyuka Sesama Jenis Diperiksa Polda NTB, Lakukan Pelecehan pada 22 Mahasiswanya
freepik
ilustrasi borgol - LR, dosen yang dilaporkan melakukan kekerasan seksual sesama jenis diperiksa Polda NTB. Korbannya capai 22 orang 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dosen berinisial LR diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

LR diperiksa kemarin, Selasa (7/1/2024), setelah dilaporkan melakukan pelecehan sesama jenis.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujewati, mengonfirmasi hal tersebut.

"Nantinya masih proses penyelidikan," kata Puje singkat saat ditanya soal pemeriksaan terkait LR, Selasa.

Dikutip dari TribunLombok.com, diketahui korban pelecehan sesama jenis dari LR ada 22 orang.

Korban tersebut merupakan mahasiswanya sendiri, bahkan ada yang sudah alumni.

Joko Jumadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, NTB, menjelaskan, dari 22 korban, 10 orang merupakan mahasiswa dari kampus yang berbeda.

Berita Rekomendasi

Joko menyebut para korban berasal dari dua kampus berbeda.

Sementara, LR sendiri mengajar di tiga kampus.

"Kalau kasus seperti ini korban belum sepenuhnya speakup, yang terindikasi baru dua kampus yang satu kampus belum ada korban," kata Joko, Jumat (3/1/2025).

Dari semua korban, lanjut Joko, belum ada korban perempuan yang melaporkan dugaan pelecehan seksual ini.

Baca juga: Motif Penganiayaan dan Pelecehan Wanita di Pluit Jakarta Utara, Ibu dan Anak-anaknya jadi Tersangka

LR, kata Joko, juga sudah dipecat dari tiga kampus berbeda tempatnya mengajar.

"Saya sudah dapat info dari teman-teman sudah dipecat dari ketiga kampus," katanya.

Diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual ini terungkap pada Kamis (26/12/2024), setelah salah satu korban berani melapor.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas