Kekayaan Muh Khusnul, Camat Asemrowo Viral Digerebek Warga Dituding Sembunyikan Wanita, Capai Rp2 M
Berikut kekayaan Muhammad Khusnul Amin, Camat Asemrowo, Kota Surabaya, yang digerebek warga karena dituding sembunyikan wanita di dalam kantornya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Pihaknya memohon waktu untuk sejenak menyelesaikan pertemuan tersebut.
"Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat Zoom dengan lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin). Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo, karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," bebernya.
Di saat itulah, warga memaksa masuk ke kantor kecamatan dan menyisir tiap ruangan untuk menemukan Camat Khusnul. Sambil berteriak, warga turut menggebrak sejumlah pintu.
Penjagaan Satpol PP di Kantor Kecamatan Asemrowo juga tengah lengang. Personel sedang dikerahkan untuk mensosialisasikan penertiban bangli di wilayah lain.
Baca juga: Video Penggerebekan Viral, Camat Asemrowo Tegaskan Sedang Rapat, Bantah Simpan Wanita di Ruangannya
Akhirnya, warga yang menyisir Kantor Kecamatan Asemrowo menemukan Camat Khusnul di ruangannya. Melihat suasana tidak kondusif, Khusnul tak lantas memperbolehkan mereka masuk.
Sebaliknya, dia menahan mereka di depan pintu ruangannya, seperti digambarkan pada video yang viral.
"Kalau mereka datang dengan baik-baik, kami bisa saja menerima dengan baik. Namun, saat itu tidak demikian (kondusif)," ujarnya.
Melihat jumlah massa yang besar datang dengan kondisi memanas, dua staf tetap berada di dalam ruangan. Alvian berada di belakang pintu dan Devi berada di bawah meja.
"Staf kami ketakutan semua. Lari semua. Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak. Saat itu Satpol PP juga tidak di kantor kecamatan, karena sedang proses penertiban," sebutnya.
Menurut Khusnul, pemilik bangli menggeruduk Kantor Kecamatan Asemrowo meminta pembatalan proses penertiban.
"Mereka minta bangli tidak ditertibkan. Alasannya ini dan itu. Saya katakan tidak bisa. Kami tegaskan bahwa kami adalah pelayan masyarakat, penegak perda. Kalau mengganggu masyarakat, melanggar perda, maka mau tidak mau kami tertibkan. Apalagi, ini permintaan warga," kata Khusnul memberikan penjelasan bersama Kasatpol PP Surabaya M Fikser tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Fakta Viralnya Camat Asemrowo Surabaya Digrebek Bareng Wanita di Ruang Kerja
(Tribunnews.com/Endra/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Bobby Constantin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.