Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Syafiudin, Istri dan Bayinya Tewas Kecelakaan di Batu, Sempat Sewa Motor untuk Liburan

Muh Syafiudin (30) kehilangan istri dan bayinya akibat kecelakaan bus di Batu. Saat kejadian Syafiudin sedang berwisata bersama keluarga dari Jember.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kisah Pilu Syafiudin, Istri dan Bayinya Tewas Kecelakaan di Batu, Sempat Sewa Motor untuk Liburan
/SURYA/PURWANTO
Siswa memasuki bus baru untuk dipulangkan ke Bali usai tertahan karena bus pariwisata yang mengalami rem blong di Rest Area Jalan Oro-oro Ombo Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Akibat kecelakaan bus yang terjadi pada, Rabu (8/1/2025) malam tersebut empat warga meninggal dunia dan sejumlah kendaraan rusak berat. Bus pariwisata tersebut mengangkut siswa SMK TI Bali Global Badung Bali saat study tour. SURYA/PURWANTO 

Saat kejadian bus tersebut membawa rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung yang sedang study tour.

Pihak sekolah menyewa empat bus dan satu di antaranya mengalami kecelakaan.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan tiga dari empat bus tak layak jalan sehingga diamankan termasuk bus yang kecelakaan.

Baca juga: Kondisi Bus Pariwisata Pemicu Kecelakaan Maut di Kota Batu: Tak Layak Jalan, KIR Mati Sejak 2023

"Ketiganya tidak layak jalan, karena bannya retak dan sudah halus (ban gundul). Dan salah satunya, uji KIR serta izin angkutnya juga sudah mati," tuturnya.

Bus ditahan hingga seluruh persyaratan kelayakan dipenuhi oleh pihak travel.

"Bus kami amankan dan krunya kami periksa. Ini kami amankan, sampai memenuhi izin kelayakan jalan," tegasnya.

Menurutnya, izin angkut bus kadaluwarsa sejak 26 April 2020, sedangkan izin KIR mati sejak 15 Desember 2023.

Berita Rekomendasi

Ia meminta pihak travel menyiapkan armada lain untuk menjemput seluruh rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah sekitar 160 orang.

"Kami minta kepada pihak perusahaan bus, untuk menggantinya dengan bus yang layak jalan. Kemudian, rombongan kami lakukan pengawalan," tukasnya.

Sopir bus telah menjalani sejumlah pemeriksaan dan masih berstatus saksi.

"Untuk sopirnya masih kami lakukan pemeriksaan. Sedangkan untuk perusahaan otobusnya, juga kami periksa," lanjutnya.

Baca juga: Surat Izin Angkut Bus yang Kecelakaan di Kota Batu Kedaluwarsa sejak 2020, KIR Juga Mati sejak 2023

Kronologi Kecelakaan

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menyatakan hasil penyelidikan menunjukkan bus pariwisata bernopol DK 7942 GB mengalami rem blong saat memasuki jalan Imam Bonjol, Batu.

"Jadi, sopir bus tidak bisa mengendalikan laju busnya karena fungsi pengereman yang gagal."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas