Suasana Terbaru Rumah Pengacara yang Tewas Ditembak di Bone, Sepi dan Garis Polisi masih Terpasang
Diketahui peluru bersarang di tulang leher Rudi S Gani diduga kuat berasal dari senapan angin
Editor: Eko Sutriyanto
"Senapan itu akan dikaji secara Labfor,”jelasnya.
“Selain itu barang bukti yang kita amankan seperti hasil autopsi. Kemudian peluru yang diidentifikasi bersumber dari senapan angin,“ sambungnya.
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi.
Baca juga: Rudi S Gani Ditembak dari Jarak 15 Meter Pakai Senapan Angin, Kapolda: Peluru Kena Bawah Mata
Ia mengaku saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
“Olah TKP, rekonstruksi sudah kita lakukan. Terkait dengan memburu pelaku, semua langkah-langkah kepolisian sudah diambil. Anggota secara maraton untuk melakukan pemeriksaan, dan mencari petunjuk,” katanya.
Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat atas insiden penembakan ini. Dirinya juga menegaskan polisi akan bekerja secara profesional.
“Kami memohon kerja sama kepada semua elemen, berikan informasi ke kami, dukung kami, percayakan ke kami. Polri akan bekerja secara maksimal dan profesional,” tandasnya.
Tiga Sosok Dicurigai
Sebelumnya, istri almarhum, Hj. Maryam (45), memberikan kesaksian kepada penyidik Polres Bone di Mapolda Sulsel pada Senin (6/1/2025).
Hj. Maryam menjawab 39 pertanyaan dari penyidik selama lebih kurang delapan jam didampingi oleh Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar.
Dari pemeriksaan tersebut, terungkap terdapat tiga sosok yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan Rudi S Gani.
Ketua TPF Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, menyatakan kecurigaan kini terfokus pada tiga orang yang diduga memiliki peran berbeda dalam kasus ini.
"Yang ibu curiga ada tiga, nanti mengerucut karena ada namanya pelaku utama, ada intelektual, dan ada yang membantu, jadi turut serta," ungkapnya.
Tadjuddin juga menambahkan ada kemungkinan unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan ini.
"Untuk sementara ini masih 338 penganiayaan yang mengakibatkan kematian, masih belum digunakan 340 pembunuhan berencana," jelasnya.
Saat ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 18 saksi terkait kasus penembakan misterius ini.
"Di antara tiga orang disebut, ada yang menyuruh melakukan, ada yang melakukan, dan ada yang membantu," kata Tadjuddin. (Tribun Timur/Wahdaniar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Garis Polisi Masih Terpasang di Rumah Pengacara Rudi S Gani, Mertua: Saya Dengar Bunyi Tembakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.