Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Perampok Minimarket di Tasikmalaya, Nekat Beraksi karena Usaha Bangkrut dan Hidupi 2 Anak

Inilah pengakuan WP, pria yang merampok minimarket dan menyekap pegawainya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (9/1/2024) pagi.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pengakuan Perampok Minimarket di Tasikmalaya, Nekat Beraksi karena Usaha Bangkrut dan Hidupi 2 Anak
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Nurpadilah (22) ketika dimintai keterangan oleh petugas Polres Tasikmalaya usai tempat kerjanya di satroni pelaku perampokan gunakan senpi jenis airsoft gun, pada Kamis (9/1/2025) dan (Kanan) Pelaku perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah minimarket di Ruko Perum Mutiara Tasik Regency, Kelurahan Sukamulya, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dirampok seorang pria, Kamis (9/1/2024) pagi.

Pelaku nekat beraksi pada pukul 07.30 WIB saat dua pegawai minimarket, Nurpadilah dan Ifan tengah membuka toko.

Bahkan, kedua pegawai tersebut sempat disekap dai ditodongkan senjata.

Video detik-detik perampokan pun viral di media sosial.

Beruntung, aksi perampok tersebut berhasil dihentikan oleh warga sekitar.

Setelah diamankan, perampok berinisial WP (33) tersebut mengaku nekat merampok karena alasan ekonomi.

Ia juga mengaku menggunakan soft gun untuk menakut-nakuti karyawan toko.

Berita Rekomendasi

"Itu bukan senjata api asli. Itu soft gun, saya beli di online sekitar dua tahun lalu. Saya beli online Rp 800.000,"

"Saya enggak punya uang, jadi saya rampok Indomaret itu," jelas WP saat diamankan di Polsek Indihiang, dikutip dari Kompas.com.

WP mengaku, nekat beraksi karena usahanya bangkrut dan hidupi dua orang anak.

"Saya melakukan aksi itu karena lama menganggur pak. Bingung tak punya pekerjaan,"

Baca juga: Cerita Pegawai Minimarket Korban Penyekapan Perampok di Tasikmalaya, Didorong ke Kamar Mandi

"Dulu memang saya usaha bikin stempel. Tapi bangkrut pak. Saya punya dua anak," kata WP.

Ia beraksi di pagi hari dengan tujuan toko masih sepi.

WP menyebut, soft gun yang dibawanya digunakan untuk menakuti karyawan.

"Soft gun itu belum pernah dipakai. Tadi sempat ditembakan pak tapi ke arah atas tak ada isinya," kata dia.

Namun, aksinya berhenti saat dikepung warga.

Sementara itu, Kapolsek Indihiang, Kompol Haji Iwan menuturkan, kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Ya benar tadi pagi ada kejadian itu. Kini kasusnya telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Pengakuan Pegawai Minimarket

Ditemui di kesempatan berbeda, salah satu pegawai minimarket yang sempat disekap oleh WP, Nurpadilah (22) menceritakan bahwa ia disekap di dekat kamar mandi.

Pelaku mulanya datang dengan modus hendak membeli jas hujan.

"Kita buka toko pukul 07.30 WIB, dan biasanya bebersih dulu di ruangan sama halaman depan toko," kata Nur.

Saat ia sedang melayani pelaku, tiba-tiba WP mendorongnya ke bagian belakang toko.

"Yang jelas pelaku datang menggunakan masker, Hoodie warna merah, dan helm. Ketua saya menunjukan barang tersebut, pelaku malah mendorong saya hingga ke belakang tepat dekat kamar mandi," ujar Nur, dikutip dari TribunJabar.id.

Pelaku juga sempat menanyakan lokasi penyimpanan brankas.

"Pelaku kayaknya sudah mempersiapkan lakban dan kabel tis untuk menyerap kami berdua, karena saat di lantai dua pun pelaku meminta kepala toko segera membuka brankas," tuturnya.

Baca juga: Aksi Perampokan Minimarket di Tasikmalaya: Kepala Toko dan Penjaga Diikat dan Dilakban

Saat disekap, rekan kerja Nur berhasil melepaskan diri menggunakan cutter yang saat itu sedang dipegang.

Namun, aksinya sempat diketahui pelaku dan ia langsung diikat dengan posisi ditidurkan.

"Jadi saat kami sudah diikat, pelaku ke bawah lagi mencari keberadaan laci yang saat itu ada uang untuk modal toko senilai Rp 1,9 juta," ucap Nur.

Beruntung, kepala toko bisa kabur dan meminta pertolongan ke warga.

"Jadi saat pelaku mau kabur, kepala toko ngejar ke depan sambil teriak, hingga menendang motor pelaku sampai terjatuh,"

"Saat terjatuh ada petugas Pol PP membantu menangkapnya," kata Nur.

Tak lama kemudian, polisi datang dan langsung melakukan pemeriksaan.

"Polisi datang sekitar 30 menitan, dan langsung nanyain kronologi dan memeriksa area toko," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siasat Perampok Minimarket di Tasikmalaya, Pura-pura Cari jas Hujan, lalu Sekap dan Ikat Pegawai

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Jaenal Abidin)(Kompas.com, Irwan Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas