Sosok ASN di Sultra Dibunuh Temannya: Punya Loyalitas Tinggi, AKB Rela Kerja di Luar Jam Dinas
Korban AKB ternyata sudah mengabdi di Dinkes sejak tahun 1997 dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS tahun 2010.
Penulis: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - AKB, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas bersimbah darah, Jumat (10/1/2025).
Korban tewas di dalam kamar salah satu hotel di Kecamatan Kambu, Kota Kendari dalam kondisi tanpa busana.
Baca juga: ASN di Kendari Ditemukan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Ini Penjelasan Polisi
Saat ditemukan tubuh AKB penuh luka tusuk dan sayatan.
Siapa AKB?
Mengutip TribunnewsSultra.com, AKB merupakan salah satu staf di Sub Koordinator Bidang Gizi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinkes Muna.
Korban sudah mengabdi di dinkes sejak tahun 1997 dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS tahun 2010.
AKB sebelumnya pernah bertugas di Puskesmas Pajala.
Dia kemudian ditarik kembali oleh Dinkes Muna karena tenaganya dibutuhkan untuk kerja-kerja administrasi dan teknis.
Berikut sosok AKB di mata rekan, sahabat dan pimpinannya seperti dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Di mata kerabatnya UC, AKB dikenal sebagai sosok periang dan suka bercanda.
"Suka bercanda, suka cerita, kasian, baik sekali orangnya," kata UC dikutip TribunnewsSultra.com.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Motif Pembunuhan ASN yang Ditemukan Tewas di Hotel Kendari, Korban Sempat Ajak Pelaku Pesta Miras
Taufik merasa sangat kehilangan yang mendalam atas kepergian AKB.
Menurut Taufik, korban merupakan sosok pegawai yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi dalam setiap melaksanakan tugas kantor.
Bahkan, AKB rela kerja di luar jam dinas hanya untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.