Pengakuan Pelaku Mutilasi Ngawi Jawa Timur, Pilih Hotel Sebagai Tempat Eksekusi karena Alasan Ini
Kasus mutilasi yang terjadi di Ngawi, Jawa Timur, mengguncang banyak kalangan. Ini pengakuan pelaku.
Penulis: Malvyandie Haryadi

"Korban itu kecewa dengan pelaku karena istri sahnya punya anak lagi. Dan disumpah serapah kalau lahir didoain jadi ini dan itu (doa buruk)," terangnya.
Rekaman CCTV jadi kunci
Rekaman CCTV dari Hotel di Kediri, jadi kunci mengungkap kasus penemuan koper merah berisi mayat perempuan yang telah dimutilasi di Ngawi.
Video rekaman CCTV itu menunjukkan tersangka, Rohman Tri Hartanto, 32, kesulitan membawa koper merah dari kamar hotel pada malam hari dan baru mengangkatnya kembali ke bagasi belakang mobil pada keesokan paginya sekitar pukul 05.20 WIB.
Koper yang tampak berat tersebut ternyata berisi jasad korban yang telah dipotong menjadi beberapa bagian.
Dalam rekaman yang diungkap polisi dan viral di media sosial tersebut, terlihat pula seorang pria yang duduk di teras hotel yang belakangan diketahui adalah kerabat tersangka.
Polisi menyebutkan kerabat ini membantu mengantar tersangka ke hotel dan menjemputnya setelah kejadian, meskipun ia mengaku tidak mengetahui tindakan keji tersebut.
"Kerabatnya diminta untuk mengantar tersangka ke hotel, lalu dijemput kembali untuk diantarkan ke rumah neneknya di Tulungagung," ujar Kombes Pol Farman, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim.
Tersangka akhirnya ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jawa Timur pada Sabtu (25/1/2025) malam di Madiun.
Dari pengembangan penyelidikan, polisi berhasil menemukan bagian tubuh korban yang terdiri dari kepala dan kaki dan dibuang tersebar di sejumlah lokasi seperti Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.