Berburu Jamur Liar di Musim Hujan Makan Korban, Satu Keluarga di Garut Keracunan
Satu keluarga di Garut jadi korban keracunan usai santap malam pakai jamur liar yang ditemukan di bawah pohon kelapa.
Penulis: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Satu keluarga di Kampung Citengul, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat keracunan.
Satu keluarga ini harus dilarikan ke puskesmas lantaran alami gejala keracunan usai mengkonsumsi jamur liar. Beruntung nyawa mereka selamat.
Diketahui saat musim penghujan, sejumlah warga Garut kerap berburu atau menemukan tumbuhan jamur untuk dikonsumsi.
Jamur tersebut biasanya gampang ditemui di kebun, halaman rumah, atau di tempat-tempat lembap lainnya.
Namun, jamur liar tersebut terkadang bisa membahayakan atau beracun jika tak mengetahui jenisnya.
Peristiwa inilah yang dialami satu keluarga di Kampung Citengul, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Konsumsi Jamur Liar saat Makan Malam, Satu Keluarga di Garut Keracunan
Terdapat 7 orang yang merupakan satu keluarga mengalami keracunan, mereka adalah K (7), S (8), H (11), R (12), A (13), L (15) dan R (22).
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Citengul, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (30/1/2025) dini hari.
Camat Selaawi, Fahmi Fauzi, mengatakan peristiwa keracunan tersebut berawal dari ayah korban yang menemukan jamur tak jauh dari kediamannya.
"Awalnya ayah korban menemukan jamur di bawah pohon kelapa, kemudian dibawa ke rumah dan dimasak oleh istrinya," ungkapnya.
Baca juga: Tahyudin Tiba-tiba Tak Bisa Melihat usai Santap Jamur Rampak, Kini Terbaring Lemas di RSUD Subang
Penemuan jamur tersebut diketahui terjadi pada Rabu (29/1/2025) pukul 11.00 WIB.
Jamur yang ditemukan di bawah pohon kelapa itu kemudian dimasak oleh istrinya lalu dihidangkan kepada anak-anak mereka sebagai santapan makan malam.
"Tepat pukul 23.00 malam ketujuh anak mereka mengalami mual dan muntah, sehingga hari dilarikan ke puskesmas," tutur Fahmi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.