Buntut Siswa Terseret Ombak, Sejumlah Sekolah di Mojokerto Batalkan Outing Class hingga Wajib Izin
Pemerinta Kabupaten Mojokerto melakukan pembatasan terhadap aturan outing class usai ada empat orang siswa SMP 7 yang tewas terseret ombak
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Setelah tragedi terseretnya belasan siswa SMPN 4 Mojokerto, Jawa Timur di Pantai Drini, Gunungkidul, DI Yogyakarta, outing class di Kabupaten Mojokerto kini dibatasi.
Sejumlah satuan pendidikan juga menunda kegiatan pembelajaran di luar kelas tersebut menyusul pembatasan outing class.
Pembatasan outing class tersebut, sesuai Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Nomor 421/48/616-101/2025, tentang pembatasan kegiatan outing class untuk SMP, SD hingga PAUD.
Mengutip Surya.co.id, SDN Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto jadi salah satu sekolah yang menunda outing class karena adanya aturan pembatasan ini.
Henti Yanusri Mawar, Kepala SD Tawangrejo menyampaikan hal tersebut.
"Sebetulnya ini ada rencana outing class, tapi ada pembatasan, akhirnya kami tunda dulu," kata Henti, Sabtu (1/2/2025), dilansir Surya.co.id.
Ia menuturkan, direncanakan para siswa akan mengikuti pembelajaran di luar pada Februari 2025 ini.
"Ini ada rencana (outing class) ke Juanda, pengenalan AU, tapi ada pembatasan akhirnya kami tunda,"
"Bulan Februari, tapi ada pembatasan kami mematuhi peraturan, iya kami tidak mengadakan dulu," ujar Henti.
Meski mendukung langkah pemerintah daerah untuk menunda outing class, Henti menyebut, kegiatan tersebut penting bagi siswa sebagai pembelajaran serta menambah pengalaman dan pengetahuan peserta didik.
"Menurut saya untuk outing class juga penting kalau kegiatan dilaksanakan di tempat-tempat bersejarah, seperti candi, museum juga armada AL, AU dan guru-guru mendampingi dengan benar," jelas Henti.
Baca juga: Imbas Insiden Tragis di Pantai Drini, Polres Gunungkidul Bakal Periksa Pihak SMPN 7 Mojokerto
Dari Surat Edaran (SE), kegiatan outing class yang ditunda sementara waktu, yakni yang di alam bebas seperti di pantai, pegunungan, dan kawasan sungai.
"Bukan wilayah Mojokerto saja, bisa luar wilayah Mojokerto, misalnya ke Lantamal di Perak Surabaya dengan penjelasan langsung dari TNI AL,"
"Iya outing class pernah ke Lantamal dan mendapat pendampingan serta penjelasan dari TNI AL," ungkap Henti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.