Penjelasan Kasat Lantas soal Video Viral Polisi Hentikan Sopir Truk Pisang di Tol Keramasan
Penjelasan Kasat Lantas Polrestabes Palembang soal tindakan Aipda Syarif Hidayat menghentikan mobil pikap pengangkut pisang di Tol Keramasan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Febri Prasetyo

"Ditambah kita mengkhawatirkan pada saat siang kejadian tersebut kondisi arus lalu lintas cukup ramai, takutnya terjadi kecelakaan lalu lintas dan kerawanan lainnya di sekitar lokasi," terangnya.
Sebelumnya, di media sosial muncul video viral yang memperlihatkan adanya seorang polisi yang sedang memberhentikan paksa sebuah mobil box di Gerbang Tol Keramasan.
Video berdurasi 3 menit 23 detik itu dibagikan oleh akun @willy.mtr dan telah ditonton jutaan kali oleh para pengguna TikTok.
Dalam video itu terlihat sopir yang diberhentikan seorang polisi lalu lintas (polantas) tepat di depan Gerbang Tol Keramasan.
Dari lambaian tangannya, tampak sang polisi meminta sopir menepikan mobilnya ke pinggir jalan.
Akan tetapi, peringatan polisi untuk menepi ke pinggir jalan ternyata tidak digubris oleh sang sopir.
Ia justru memacu mobilnya menuju ke tempat tapping kartu tol.
Saat mendekati tapping kartu tol, tiba-tiba polisi langsung memotong jalannya mobil box dengan cara menempatkan sepeda motornya di depan mobil box tersebut.
"Salah saya apa loh, Ndan? Saya salah apa?" ucap sang sopir kepada polisi.
Polisi itu tampak hendak mengambil paksa kunci mobil milik sopir box, tetapi berhasil dicegah.
Pada saat itulah terdengar suara anak kecil sedang menangis, diduga anak sopir tersebut.
"Jangan kek gitu caranya, malah merampas kontak mobil ini kayak gimana, jangan kayak gitu caranya," sambungnya.
Selanjutnya, polisi itu mengeluarkan gawainya dan menyebut bahwa sopir tidak memakai sabuk pengaman saat berkendara.
"Salahnya tidak memakai sabuk pengaman, tidak mau menunjukkan surat-surat. Nah ini pelatnya," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.