Maling Tuliskan Pesan Maaf di Papan SD Sragen, Jebol Plafon di 3 Titik, Pelaku: Rusak Terlalu Parah
Maling tulis pesan maaf di papan SD di Sragen, Jumat (30/1/2025). Pelaku mengaku merusak terlalu parah dengan menjebol plafon di tiga titik berbeda.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pencurian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggalkan tulisan permintaan maaf di papan tulis karena telah menggasak komputer dan merusak plafon sekolah.
Peristiwa itu terjadi di SDN Guworejo 3, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (30/1/2025).
Pelaku berinisial IM (23) itu menuliskan permintaan maaf telah mencuri karena membutuhkan uang di papan ruangan SD tersebut.
Bahkan, pelaku yang berasal dari Kabupaten Kebumen ini juga membubuhkan tanda tangan di akhir kalimat tersebut.
"Maaf Pa, Bu jika saya telah mencuri di sekolahan ini, saya sedang butuh uang," tulis si pelaku.
Dikutip dari TribunSolo.com, IM mengaku permintaan maaf itu ditulis karena menyadari telah merusak bangunan sekolah terlalu parah.
Hal itu terungkap saat IM dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (7/2/2025).
"Itu karena saya merusak sekolah terlalu parah, dan saya minta maaf, karena merusak terlalu parah sekolahannya," kata IM.
Beberapa ruang di sekolah tersebut mengalami kerusakan akibat ulah IM.
Hal ini dilakukan IM, untuk mendapatkan barang berharga yang bisa dia curi.
Diketahui, pelaku masuk ke ruang guru dengan cara memanjat lewat atap.
Baca juga: Suami Jadi PMI, Ibu Muda di Lampung Curi Emas Senilai Rp27 Juta
Awalnya, IM telah menjebol sedikit plafon, tapi rupanya dia berada di ruang kelas 3.
Karena pelaku bermaksud untuk mencuri barang berharga di ruang guru.
Ia pun bergeser dan menjebol plafon ruangan lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.