Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maling Tuliskan Pesan Maaf di Papan SD Sragen, Jebol Plafon di 3 Titik, Pelaku: Rusak Terlalu Parah

Maling tulis pesan maaf di papan SD di Sragen, Jumat (30/1/2025). Pelaku mengaku merusak terlalu parah dengan menjebol plafon di tiga titik berbeda.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Maling Tuliskan Pesan Maaf di Papan SD Sragen, Jebol Plafon di 3 Titik, Pelaku: Rusak Terlalu Parah
TRIBUNSOLO.COM/SEPTIANA AYU LESTARI
MALING TINGGALKAN PESAN - Papan berisikan permintaan maaf dari pencuri di SDN Guworejo 3, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Selasa (4/2/2025). Pelaku mengaku merusak terlalu parah dengan menjebol plafon di tiga titik berbeda. (TribunSolo.com/Septiana Ayu) 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pencurian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggalkan tulisan permintaan maaf di papan tulis karena telah menggasak komputer dan merusak plafon sekolah.

Peristiwa itu terjadi di SDN Guworejo 3, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (30/1/2025). 

Pelaku berinisial IM (23) itu menuliskan permintaan maaf telah mencuri karena membutuhkan uang di papan ruangan SD tersebut.

Bahkan, pelaku yang berasal dari Kabupaten Kebumen ini juga membubuhkan tanda tangan di akhir kalimat tersebut.

"Maaf Pa, Bu jika saya telah mencuri di sekolahan ini, saya sedang butuh uang," tulis si pelaku.

Dikutip dari TribunSolo.com, IM mengaku permintaan maaf itu ditulis karena menyadari telah merusak bangunan sekolah terlalu parah.

Hal itu terungkap saat IM dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (7/2/2025).

Berita Rekomendasi

"Itu karena saya merusak sekolah terlalu parah, dan saya minta maaf, karena merusak terlalu parah sekolahannya," kata IM.

Beberapa ruang di sekolah tersebut mengalami kerusakan akibat ulah IM.

Hal ini dilakukan IM, untuk mendapatkan barang berharga yang bisa dia curi.

Diketahui, pelaku masuk ke ruang guru dengan cara memanjat lewat atap.

Baca juga: Suami Jadi PMI, Ibu Muda di Lampung Curi Emas Senilai Rp27 Juta

Awalnya, IM telah menjebol sedikit plafon, tapi rupanya dia berada di ruang kelas 3.

Karena pelaku bermaksud untuk mencuri barang berharga di ruang guru.

Ia pun bergeser dan menjebol plafon ruangan lain.

Namun, setelah dicek, teryata tidak ada lemari untuk mempermudah dia turun ke ruangan.

IM lalu mencari lagi dan menjebol plafon ketiga yang berada di atas lemari.

Setelah berhasil masuk ke dalam ruang guru, kemudian IM keluar dengan menjebol pintu belakang ruang guru.

Dia berhasil menggasak 1 unit CPU komputer, 1 printer, 1 amplifier, 1 sound portable, dan 2 microphone.

Lebih lanjut, IM mengaku aksi pencurian itu dilakukannya seorang diri.

Sementara, dua pelaku lain yang ikut ditangkap berperan sebagai yang menjual barang hasil curian.

"Hasil penjualan untuk kehidupan sehari-hari, buat makan," terangnya.

"Iya, hasil penjualan dibagi sama teman yang lain, pembagiannya yang pasti saya lebih banyak," pungkas IM.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tulis Permintaan Maaf Gegara Telah Mencuri di SDN Guworejo 3 Sragen, Begini Pengakuan Pelaku

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas