Alasan Remaja di Sidoarjo Berani Polisikan Ayah Kandung: Aku Dibilang Anak yang Bisanya Minta Uang
IV, siswi SMA di Sidoarjo berani melaporkan ayah kandungnya ke polisi lantaran jengkel disebut hanya bisa meminta uang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
![Alasan Remaja di Sidoarjo Berani Polisikan Ayah Kandung: Aku Dibilang Anak yang Bisanya Minta Uang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/IV-remaja-di-Sidoarjo-polisikan-ayah-kandung.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - IV (16), seorang siswi kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sidoarjo, Jawa Timur berani melaporkan ayah kandungnya ke polisi.
Alasan IV polisikan ayah kandungnya lantaran jengkel sudah tak dinafkahi selama 10 tahun.
Bahkan, IV mengaku pernah disebut sebagai anak yang bisanya hanya meminta uang oleh ayahnya.
"Aku dibilang anak yang bisanya minta uang," kata IV, dikutip dari TribunJatim.com.
IV juga menyebut, nomor ponselnya selalu diblokir sang ayah setiap kali ia meminta uang.
Remaja putri itu pun mengaku sakit hati atas perlakuan sang ayah.
"Minta uang saja ke ayah selalu dimarahi, bahkan nomor teleponku diblokir," terangnya.
"Padahal aku gak minta nafkah banyak, cuma minta bentuk apa yang jadi kebutuhan."
"Saya sakit hati, belum tentu tiap bulan dapat Rp100 ribu, tapi tiap kali minta uang WhatsApp diblokir," sambungnya.
Melansir Kompas.com, orang tua IV telah berpisah sekira 10 tahun yang lalu.
Pascaperceraian, ayah kandung IV pergi ke Yogyakarta, sedangkan IV tinggal bersama ibunya di Sidoarjo.
Baca juga: Anak di Sidoarjo Polisikan Ayah, Alasannya Tak Dinafkahi 10 Tahun hingga Harus Jual Gorengan
Sejak saat itu, IV sudah tidak pernah mendapat uang dari sang ayah.
Hanya beberapa kali sang ayah mengirimkan uang untuk membantu biaya hidup.
Adapun pengiriman uang terakhir oleh ayah IV pada November 2024 senilai Rp50 ribu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.