Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konvoi Puluhan Sepeda Motor Melintas Depan Rumah Jokowi di Solo Lalu Berteriak 'Adili Jokowi'!

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk bela negara melawan penjajah. Investasi tersebut merupakan bentuk penjajahan oleh negara China.

Editor: willy Widianto
zoom-in Konvoi Puluhan Sepeda Motor Melintas Depan Rumah Jokowi di Solo Lalu Berteriak 'Adili Jokowi'!
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin
TUNTUT JOKOWI DIADILI : Sekitar puluhan orang melakukan konvoi motor melewati sekitar kediaman Mantan Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (9/2/2025). Aliansi ini menuntut agar penegak hukum mengadili presiden ketujuh ini 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Puluhan orang yang menamakan diri sebagai Aliansi Rakyat Bergerak menggelar konvoi motor melintasi sekitar kediaman Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025).

Baca juga: Jokowi Tak Ambil Pusing soal Marak Coretan Adili Jokowi: Cara Ungkapkan Ekspresi

Koordinator Aksi Usman Amirodin mengatakan, Jokowi layak diadili karena membuka investasi dari China salah satunya di Pantai Indah Kapuk (PIK). 

Menurutnya investasi tersebut merupakan bentuk penjajahan oleh negara China.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk bela negara melawan penjajah.

“Kami melihat kondisi bangsa dan negara Indonesia ini dijajah oleh kekuatan asing terutama China Komunis. Kalau sudah begitu UUD 1945 diamanatkan untuk bela negara,” jelasnya saat ditemui usai aksi.

Dalam pantauan Tribun mereka tiba di Persimpangan Sate Sumber pukul 11:12 WIB. Setelah itu mereka belok ke Jalan Ki Mangun Sarkoro. Saat melewati persimpangan mereka berteriak-teriak, “Adili Jokowi.”

Baca juga: 15 Titik Vandalisme Adili Jokowi Ditemukan di Jogja: Reaksi Warga hingga Satpol PP Turun Tangan

Berita Rekomendasi

Ia juga menyinggung adanya pagar laut yang erat kaitannya dengan PIK.

Menurutnya ini bukti semasa pemerintahan Jokowi mengutamakan investasi China ketimbang kepentingan bangsa Indonesia.

“Di bawah pemerintahan Jokowi mengutamakan kepentingan China Komunis. PIK 1, PIK 2. Mosok laut bisa disertifikatkan,” jelasnya.

Meski menuntut agar Jokowi diproses secara hukum, ia tidak menggelar aksi di hadapan para penegak hukum. Ia mengklaim proses hukum telah dijalankan di Jakarta.

Baca juga: Periksa CCTV, Polresta Yogyakarta Buru Pelaku Vandalisme Adili Jokowi yang Tersebar di 15 Titik

“Di Jakarta sudah berproses melaporkan Jokowi ke Mahkamah Konstitusi, kejaksaan, kepolisian. Kami memberikan dukungan mudah-mudahan tidak hanya di Solo,” tuturnya.

Merespon hal tersebut Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dengan santai. "Ya itu cara mengungkapkan ekspresi. Cara mengungkapkan ekspresi," kata Jokowi.

 

 

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas