Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AK-12, Versi Modern Senjata Serbu AK-47 yang Legendaris

Walau ironi, pasar sipil Amerika Serikat justru merupakan pasar terbesar bagi produk mereka, yang mendambakan senjata berharga murah.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in AK-12, Versi Modern Senjata Serbu AK-47 yang Legendaris
Angkasa

Fitur ini memudahkan senapan untuk dipasang ke depan dada, diputar ke punggung atau disandang ke samping tanpa perlu tersangkut-sangkut.

Fitur macam ini masih jarang pada senapan serbu Barat. Hebatnya, popor AK-12 bisa disetel untuk melipat ke kiri atau kanan hanya  dengan mengubah rumah pangkal popor.

Fitur ini tentu menarik untuk penembak bertangan kidal, sehingga dapat menyandang senjatanya ke arah kanan. Pada saat popor terlipat, senjata tetap bisa ditembakkan karena tidak menghalangi posisi bolt.

Mengenai masa depan AK-12, Deputi Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov sudah menyatakan bahwa 70.000 pucuk AK-12 dalam kaliber 5,45x45mm akan diadopsi sebagai senapan serbu standar.

Aksi pembelian ini dianggap perlu, mengingat Kalashnikov Concern yang merupakan hasil merger Izmash dan beberapa pabrikan senjata lainnya tengah berada dalam kondisi kritis karena tidak memiliki penjualan yang memadai untuk membiayai operasional perusahaan.

Rusia tentu tidak mau kehilangan Kalashnikov Concern yang usianya sudah mendekati seabad sebagai pabrikan senjata utama Rusia.

Di sisi lain, Direktur Utama Kalashnikov Concern Alexey Krivoruchko masih berhati-hati dengan menjawab diplomatis, karena AK-12 masih menjalani ujian dari Angkatan Bersenjata Rusia untuk dijadikan senapan serbu standar pengganti AK-74. Pengujian akhir akan dijalankan pada 2015.

Berita Rekomendasi

Barulah setelah itu dilakukan produksi massal. Walaupun begitu, AK-12 kelihatannya akan segera dipasarkan untuk sipil, dengan target utama pasar Amerika Serikat dimana Kalashnikov Concern sudah memiliki anak perusahaan Kalashnikov-USA.

Walaupun terlihat sebagai ironi, pasar sipil Amerika Serikat justru merupakan pasar terbesar bagi produk mereka, yang mendambakan senjata berharga murah, baik senapannya maupun pelurunya.

Biarpun embargo atas Rusia sudah menyurutkan pasokan peluru 7,62x39mm dan 5,45x45mm, kepopuleran produk Rusia tetap menjulang tinggi.

Inilah penyebab AK-12 disiapkan dalam berbagai macam kaliber, termasuk 7,62x51mm NATO dan 5,56x45mm NATO yang tentunya tak akan pernah terbayangkan jika saja Uni Soviet masih berdiri.

Inilah arti revolusi dalam bisnis yang sebenarnya, berubahlah mengikuti selera pasar jika anda mau survive dalam persaingan yang buas.

Sumber: Angkasa
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas