AK-12, Versi Modern Senjata Serbu AK-47 yang Legendaris
Walau ironi, pasar sipil Amerika Serikat justru merupakan pasar terbesar bagi produk mereka, yang mendambakan senjata berharga murah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Untuk membantu membuang panas, di setiap sisi handguard dilengkapi delapan lubang lonjong yang tersusun terpisah.
Ubahan lain terlihat pada receiver. Hilang sudah tuas selektor besar yang sekaligus berfungsi sebagai bolt stop dan pengaman. Sebagai gantinya, tim mencangkokkan tuas selektor ala Barat dengan ukuran kecil tetapi masih bisa dijangkau tangan yang menembak.
Dan terpenting, tersedia di sisi kiri maupun kanan. Pilihan moda penembakannya unik, yaitu S-1-2-A (Safe, semi auto, 2 rounds, dan Full Auto).
Gagang utama (pistol grip) berkontur, dengan sudut lengkung ergonomis dan dilengkapi cerukan untuk jari-jemari yang mengenakan sarung tangan.
Trigger guard dan pelatuk dimensinya tidak berubah dari pendahulunya, tetapi tombol rilis magasin benar-benar dirombak, sehingga bisa diraih oleh telunjuk yang menarik pelatuk.
Dengan menekan tombol rilis ke depan, mekanisme pegas akan melepas magasin dan penembak langsung bisa memasang magasin baru.
Bandingkan dengan AK-47 dan 74 dimana penembak harus menggunakan tangan kiri untuk menekan tombol rilis baru kemudian memasang magasin.
AK-12 memastikan bahwa proses penggantian magasin tidak harus dilakukan dengan mengubah arah bidikan laras senjata, sehingga kewaspadaan situasional penembak tetap terjaga.
Untuk magasin, AK-12 tetap mempertahankan penggunaan magasin AK-47 dan AK-74, tergantung kaliber yang dipakai.
Tim Zlobin juga menciptakan drum magasin baru kapasitas 95 peluru bagi yang menggunakannya sebagai senapan otomatis. Tuas pengokang kini bisa dipindah ke kiri atau kanan, dan tidak ikut bergerak seiring irama pergerakan bolt.
Untuk membantu pembidikan, ubahan terbesar dilakukan pada popor.
Jika pada AK-74 menggunakan wire stock alias popor rangka lipat, dan AK-100 menggunakan popor pejal yang dilipat, AK-12 menggunakan popor tarik dan lipat, tidak kalah dari desain Barat.
Tabung popornya berbentuk lonjong, beda dengan desain Barat yang rata-rata menggunakan bentuk silinder. Keunggulannya, sisi popor dan sisi receiver bisa dijaga agar tetap sejajar.
Untuk melipatnya tinggal menekan tombol bulat di pangkal popor. Satu fitur manis yang disematkan pada popor adalah cincin untuk memasang sling yang melingkar, sehingga kaitan sling bisa diputar ke kiri, bawah, dan kanan tanpa perlu melepasnya.