Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Keliru! Inilah Cara yang Benar Melepas Gigitan Ular Tak Berbisa Agar Tak Sebabkan Pendarahan

Pakar toksikologi dan bisa ular DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM mengatakan, saat ular tak berbisa menggigit, reptil itu akan menanamkan giginya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jangan Keliru! Inilah Cara yang Benar Melepas Gigitan Ular Tak Berbisa Agar Tak Sebabkan Pendarahan
Tribun Pekanbaru
Facebook/Risdawaty Nababan Ular piton raksasa sepanjang 7 meter yang menyerang warga Inhu 

TRIBUNNEWS.COM - Meski tak mengandung racun, gigitan ular tidak dapat disepelekan.

Pasalnya, kekuatan dari gigitan ular bisa menyebabkan pendarahan hingga robeknya otot.

Hal ini dialami oleh Robet Nababan (37), seorang warga Desa Belimbing Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, yang digigit oleh ular piton sepanjang tujuh meter.

Peristiwa pada Sabtu (30/9/2017) pukul 10.00 WIB itu mengakibatkan robeknya tendon lengan kiri Robet.

Robet pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat, di Kelurahan Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, untuk mendapatkan perawatan.

Pakar toksikologi dan bisa ular DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM mengatakan, saat ular tak berbisa menggigit, reptil itu akan menanamkan giginya ke tubuh manusia.

Potensi bahaya dapat diminimalisir jika tahu respons yang tepat dalam menghadapi situasi tersebut.

BERITA TERKAIT

Kebanyakan orang yang digigit oleh ular akan reflek menarik kepala atau buntut agar terlepas.

Akan tetapi, ini adalah respons yang salah.

“Masalahnya, kalau kita cabut dengan paksa, ular itu akan semakin menanamkan giginya. Itu cara ular membela diri dengan menggigit lebih kuat lagi,” kata Tri, Rabu (4/10/2017).

Menurut Tri, respons terbaik dalam situasi tersebut adalah tak memberikan perlawanan.

Bila merasa tak lagi terancam, ular akan dengan sendirinya melepaskan gigitan.

Durasinya bisa dari hitungan detik hingga menit.

“Gigi ular tak berbisa itu gigi seri. Dia seperi pedang bermata dua. Bentuknya juga seperti kail. Kalau kita tarik, justru bisa robek. Kalau enggak merasa tercancam, dia enggak akan mau gigit,” kata Tri.

Tri bercerita, dirinya pernah mendapati satu pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kupang yang tergigit ular tak berbisa.

Setelah dilepas secara paksa, ternyata patahan gigi ular tertinggal di dalam tubuhnya.

Untungnya, tak ada kerusakan besar yang terjadi.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Apa yang Harus Dilakukan jika Digigit Ular Tak Berbisa?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas