5 Teori Ini Jadi Landasan bagi Mereka yang Masih Percaya Bumi Itu Datar
Mereka yang meyakini bumi itu datar, atau yang sering disebut flatter atau flate arthed, juga punya teori dan bukti sendiri yang mereka yakini.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Sudah ribuan tahun, ilmu pengetahuan mengajarkan kepada manusia, Bumi itu berbentuk bulat dan berputar.
Nyatanya, sampai sekarang pun masih ada orang-orang di dunia yang meyakini, Bumi itu datar.
Namun, mengapa mereka masih saja membantah teori ilmu pengetahuan?
Baca: Terinspirasi Atlet Muslim, Boneka Barbie Berhijab Akan Diluncurkan
Mereka yang meyakini bumi itu datar, atau yang sering disebut flatter atau flate arthed, juga punya teori dan bukti sendiri yang mereka yakini.
Nah, benar atau salah, berikut lima dari banyak teori yang membuat sejumlah orang meyakini, Bumi itu datar :
1. Tempat Tinggi
Ilmu pengetahuan menyebut, Bumi ini terlalu besar sehingga mata telanjang manusia tidak akan bisa melihat kurva atau lengkung pada permukaan bumi.
Nah, situs The Flat Earth Society menyebut teori ini justru salah.
Mereka mengatakan, bila menggunakan perhitungan matematis, maka setiap jarak satu mil, maka permukaan bumi seharusnya akan melengkung sebesar 20 cm.
Tapi anehnya, ketika kita berada di tempat tinggi dan mata kita bisa melihat permukaan berjarak 5-10 mil, Bumi tetap saja terlihat datar.
Sebuah foto yang diunggah dari Everest, titik tertinggi di bumi sekali pun, menggambarkan, permukaan bumi di kejauhan tetap datar.
2. Bukti Foto
Satu bukti, Bumi itu bola adalah foto-foto dari luar angkasa.
Tapi, mereka yang percaya bumi itu datar, tidak percaya begitu saja.
Bagaimana bila foto itu adalah rekayasa grafis yang dibuat manusia dari komputer?
Mereka juga percaya bila satelit yang melayang-layang di luar angkasa itu hanyalah bualan dan fotonya pun hanya rekayasa.
Adanya teknologi GPS, selama ini hanyalah memakai sinyal dari menara sinyal di bumi, bukannya dari satelit.
3. Helikopter
Dikutip dari Metro.co.uk, bila benar bumi itu bulat dan berputar, maka teori helikopter ini dijadikan sejumlah orang untuk menyanggah.
Cukup melayang di atas saja dan menunggu, maka seharusnya ketika mendarat, tempat di bawah helikopter itu akan berganti.
Teori ini ditulis oleh Eric Dubay, dalam bukunya yang memberi 200 alasan bukti bahwa bumi itu bukannya bulat dan berputar.
4. Pesawat Terbang
Eric Dubay juga menyebut, teori, bumi itu bulat dan berputar, seharusnya dipatahkan dengan keberadaan pesawat terbang.
Bila benar bumi itu berputar, maka teorinya pesawat akan melawan kekuatan angin berkecepatan 804 kilometer per jam.
Mereka yang percaya bumi datar pun meragukan, bisakah pesawat terbang melakukan hal tersebut?
5. Peluru
Satu keraguan soal bumi itu bulat, disebutkan oleh Eric Dubay lewat teori peluru.
Bila menembakkan peluru ke arah atas, maka bila itu bulat dan berputar, secara teori harusnya peluru akan jatuh jauh ke arah barat.
Anehnya, hal ini tidak terjadi.