Jet Tempur F-15 C Patah Jadi Dua Saat Manuver Terbang
Setelah melakukan manuver sebesar 7.8 g, Mayor Stilwell mulai merasakan adanya sesuatu yang tidak beres di pesawatnya.
Editor: Choirul Arifin
Tapi perintah Flanagan tak bisa diterima oleh Stillwell karena pada saat itu, sistem komunikasi radio pada kokpit F-15 C telah mengalami kerusakan.
Jadi baik laporan yang disampaikan oleh Stillwell maupun instruksi Flanagan sama-sama tidak sampai.
Yang jelas Flanagan menyaksikan semua yang dialami oleh F-15 C Mick 2termasuk saat kokpit terlepas dan Stillwell ternyata masih berada di dalamnya.
Tapi kondisi stabil F-15 C Mick 2 hanya sebentar. Tak berapa lama kemudian menyusul goncangan hebat ke arah kiri dan kanan secara tak terkendali.
Flanagan kemudian berharap akan muncul pancaran api dari dalam kokpit dan itu berarti Stillwell sukses mengoperasikan kursi lontarnya. Tapi pancaran api yang diharapkan oleh Flanagan ternyata tidak muncul.
Untuk sekian waktu Flanagan masih terpaku pada kokpit F-15 C Mick 2 yang terus meluncur turun dan tiba-tiba ia terkejut ketika bagian lainnya fuselage F-15 C Mick 2 yang rontok nyaris menghantam kokpit pesawatnya.
Stillwell sendiri yang saat itu masih terperangkap di dalam kokpitnya yang terus berputar-putar bak rollercoaster berusaha mengaktifkan kursi lontarnya.
Upaya keras Stillwell akhirnya berhasil, kursi lontar bisa dioperasikan bersamaan dengan pecahnya kokpit pesawat ke dalam kepingan-kepingan yang kemudian jatuh menghujam ke tanah.
Akibat berfungsinya kursi lontar secara tidak wajar itu, Stillwell mengalami cedera tulang pada bahu kirinya dan tulang atas lengan kirinya.
Namun, Stillwell yang masih sadar berusaha keras mengendalikan parasut sehingga bisa mendarat di tempat yang aman.
Saat Stillwell mendapatkan pertolongan medis dan diterbangkan ke St Louis dengan helikopter kondisinya tidak sadarkan diri.
Peristiwa rontoknya F-15 C Mick 2 segera menyebabkan efek domino, markas besar USAF memerintahkan semua unit yang masih mengoperasikan F-15 untuk segera menggroundednya.
Kendati saat itu USAF masih belum menurunkan tim investigasi mereka sudah memiliki kesimpulan jika penyebab rontoknya F-15 C Mick 2 karena faktor usia tua.
Usia rata-rata semua unit F-15 yang dioperasikan pertama kali sejak tahun 1972 adalah 23,5 tahun.