Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Warnanya Merah Darah, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gerhana Bulan Total Besok Malam

Terjadinya tiga fenomena ini secara bersamaan adalah kejadian langka, terakhir kali terjadi 152 tahun lalu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Selain Warnanya Merah Darah, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gerhana Bulan Total Besok Malam
Grid.id
Ilustrasi. 

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), gerhana bulan akan dimulai pada pukul 18:48 WIB dan mencapai puncaknya pada 20:30 WIB. Gerhana diperkirakan berlangsung sekitar empat jam.

Fenomena ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia, dan sebagian besar permukaan bumi.

Masyarakat di Pulau Jawa bagian timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua dan sekitarnya bisa menyaksikan seluruh tahapan gerhana; sementara sisanya hanya melihat fase total dan parsial saja. Sedangkan mereka yang berada di Amerika Selatan dan Afrika tidak bisa melihatnya sama sekali.

Bagaimana cara melihatnya?

Fenomena 'super blue blood moon' dapat diamati dengan mata telanjang. Bulan purnama akan terlihat berwarna merah dan lebih besar dari biasanya.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menerangkan, mula-mula hanya sisi timur dari bulan purnama akan kelihatan; kemudian Bulan tampak penuh pada fase total sekitar pukul 19:52 WIB sampai 21:08 WIB.

Proses gerhana berakhir dengan lepasnya purnama dari bayangan Bumi pada pukul 22:11 WIB.

Berita Rekomendasi

Apa dampaknya terhadap Bumi?

Menurut kepala Lapan Thomas Djamaluddin, pada 31 Januari efek Bulan purnama terhadap Bumi akan jauh lebih kuat dari biasanya.

Gravitasi bulan dan matahari memengaruhi pasang air laut. Ketika terjadi gerhana bulan - yang mana posisi Bumi berada di tengah matahari dan bulan - ditambah jarak bulan yang sangat dekat dengan bumi, pasang air laut akan mencapai maksimum.

Dampak ini dapat dirasakan di daerah pantai yang landai, seperti di beberapa daerah di pantai utara Jawa. "Jika terjadi cuaca buruk di laut yang menimbulkan gelombang tinggi, banjir rob akan melimpas semakin jauh ke daratan," kata Thomas.

Ia menambahkan, dampak lainnya yaitu jika terjadi banjir akibat hujan lebat di daratan, banjir akan lama surutnya karena dampak pasang maksimum.

Apa yang dilakukan para ilmuwan untuk memanfaatkan fenomena langka ini?

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas