Selain Warnanya Merah Darah, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gerhana Bulan Total Besok Malam
Terjadinya tiga fenomena ini secara bersamaan adalah kejadian langka, terakhir kali terjadi 152 tahun lalu.
Editor: Hasanudin Aco
Ketika gerhana bulan, penurunan temperaturnya begitu drastis seakan-akan permukaan Bulan berubah dari sepanas oven menjadi sedingin freezer hanya dalam beberapa jam.
Hasil pengamatan dalam kondisi ini akan membantu mereka memahami karakteristik regolit — yaitu campuran tanah dan batuan di permukaan Bulan — dan perubahannya dari waktu ke waktu.
Selama gerhana, para ilmuwan juga akan mengamati Bulan dengan menggunakan kamera termal, mempelajari wilayah yang biasanya tak terlihat.
Sementara di Indonesia, gerhana bulan lebih dijadikan sarana edukasi.
Lapan membuka fasilitasnya bagi masyarakat yang ingin melihat gerhana lewat teleskop di beberapa daerah antara lain Bandung, Sumedang, Garut, Pasuruan, Biak, Pontianak, dan Bukittinggi.
Di Jakarta, Planetarium Taman Ismail Marzuki dan Taman Mini Indonesia Indah juga akan khusus dibuka di malam gerhana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.