Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Penghuni Langit Lain Ikut Muncul Bersamaan dengan "Super Blue Blood Moon"

Berbahagialah kita orang Indonesia karena dapat menyaksikan trifectasurgawi yang terakhir kali terjadi 150 tahun lalu ini.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ada Penghuni Langit Lain Ikut Muncul Bersamaan dengan
theconversation.com
Fase Gerhana Bulan 

Ada pula negara yang justru menikmati fenomena ini bukan di malam hari, melainkan di pagi hari, seperti bagian barat Amerika Utara, Alaska, dan Kepulauan Hawaii.

Nah, Indonesia dan beberapa negara di Timur Tengah, Asia, Rusia Timur, Australia, dan Selandia Baru termasuk yang beruntung karena bisa menyaksikan fenomena ini secara maksimal.

6. Manfaat fenomena super blue blood moon untuk Ilmuwan

Mutoha Arkanuddin, astronom amatir dari Jogja Astro Club berkata ada banyak manfaat yang bisa digali dari fenomena nanti malam.

Di antaranya adalah pengukuran skala Danjon untuk warna gerhana, mengetahui seberapa dekat jarak faktual antara bumi dan bulan saat fase gerhana total terjadi, meninjau delta-T yakni selisih antara waktu terhitung dan waktu faktual, juga untuk mengamati perilaku binatang malam.

"Juga dapat dilakukan penelitian tentang permukaan bulan saat gerhana, karena bulan mengalami perubahan temperatur yang sangat cepat saat gerhana. Kita bisa tahu apa dampaknya terhadap geologi bulan itu sendiri," ujarnya.

7. Tak hanya super blue blood moon yang akan terlihat di langit nanti malam

Berita Rekomendasi

Mutoha pun berkata bahwa jika langit cerah, sejumlah benda langit lain juga dapat terlihat.

"Di bagian langit sisi timur, kita bisa lihat Sirius, si bintang paling terang. Lalu, Pollux-Castor bintang di rasi Gemini, Canopus, Capella juga Aldebaran," kata Mutoha, Selasa (30/1/2018).

Mutoha juga menambahkan bahwa rasi Orion atau Waluku juga terlihat dengan formasi bintangnya 2-3-2, artinya 3 bintang, yaitu Mintaka-Alnilam-Alnitak, diapit 2 bintang di sebelah kiri Bellatrix-Betegeuse dan 2 bintang di kanan Rigel-Saiph.

Sementara itu, jumlah bintang di langit barat tak banyak yang bisa dilihat karena pengaruh cahaya bulan.

Dia menambahkan, milky way atau sabuk galaksi bimasakti mungkin bisa terlihat di atas posisi bulan yang membentang dari selatan ke utara melewati rasi bintang Orion.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul 7 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang "Super Blue Blood Moon"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas