Roket Elon Musk Terbang ke Langit Menggendong Teleskop Berburu Planet Luar Tatasurya
Satelit seharga US$ 337 juta dan dibangun selama dua tahun ini bertugas memperkaya katalog yang berisi exoplanet
Editor: Choirul Arifin
Baca: Kolaborasi Ilmuwan Inggris dan Amerika Sukses Temukan Enzim Pencerna Botol Plastik
Seperti Kepler, TESS akan menggunakan metode deteksi yang disebut fotometri transit. Ia akan mencari pantulan berulang secara berkala dalam cahaya bintang yang disebabkan oleh planet yang lewat, atau transit, di depan mereka.
TESS akan fokus pada 200.000 bintang pilihan yang relatif dekat dan paling terang dilihat dari Bumi.
Teleskop ini akan berkonsentrasi pada bintang yang disebut kurcaci merah, lebih kecil, lebih dingin, dan berumur lebih tua daripada matahari kita.
Kurcaci merah juga memiliki kecenderungan tinggi dikelilingi planet-planet berukuran Bumi yang mungkin keras, menjadikannya tanah yang berpotensi subur untuk diteliti lebih lanjut.
Hasbi Maulana/Sumber : Reuters
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.