Penelitian Sains, Ini Cara Terbaik Mengatasi Putus Cinta
Putus cinta bisa menyebabkan banyak masalah seperti insomnia, pikiran yang mengganggu, hingga fungsi kekebalan tubuh berkurang.
Editor: Sugiyarto
Mereka diminta menerima perasaan cinta mereka sebagai hal normal tanpa penghakiman.
Mengalihkan Perhatian
Strategi ketiga adalah mencari kegiatan yang bisa mengalihkan perhatian dari perasaan putus cinta.
Pada strategi ini, peserta diminta untuk memikirkan hal-hal positif yang tidak terkait dengan mantan.
Sebagai kondisi kontrol, para peneliti juga meminta peserta untuk tidak memikirkan apapun secara khusus.
Selanjutnya, para peneliti menunjukkan foto mantan masing-masing kepada para peserta.
Intensitas emosi dalam menanggapi foto tersebut juga diukur menggunakan elektroda yang ditempatkan di belakang kulit kepala.
Pembacaan EEG dari potensi positif akhir (LPP) merupakan ukuran emosi dan perhatian termotivasi, atau pada tingkat apa orang terpikat oleh foto.
Para peneliti juga mengukur seberapa positif atau negatif yang dirasakan orang dan seberapa besar cinta yang mereka rasakan pada mantan dengan skala kuesioner.
Strategi Terbaik Menurut pembacaan EEG, ketiga strategi tersebut secara signifikan mengurangi respons emosional orang-orang terhadap foto dibanding respons mereka dalam uji coba kontrol.
Namun, hanya orang yang melihat mantan kekasih mereka dalam cara negatif yang memiliki penurunan perasaan cinta.
Sayangnya, dalam strategi pertama ini, peserta juga melaporkan berada dalam suasana hati yang lebih buruk.
Strategi pengalihan fokus teramati membuat orang merasa lebih baik secara keseluruhan.
Hanya saja, cara ini tidak banyak mengurangi perasaan cinta terhadap mantan kekasih.