Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Tersambar Petir, Kalung Emas di Tubuh Korban akan Menguap

Aliran listrik tegangan tinggi dari petir bisa menyebar di permukaan tubuh dan mengakibatkan luka bakar parah

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Saat Tersambar Petir, Kalung Emas di Tubuh Korban akan Menguap
Instagram/Santiago Borja
Petir 

TRIBUNNEWS.COM - Momen tersembar petir yang hanya berlangsung beberapa milidetik dapat membuat segalanya berubah total.

Meski singkat, temperatur panas yang dihasilkan bisa mencapai 50.000 derajat Celsius. Ini sama panasnya dengan permukaan matahari.

Tak heran, bagi sebagian orang yang pernah tersambar petir dan tetap hidup akan membangkitkan kepanikan bila mendengar suara gemuruh petir.

"Mereka kerap menderita gangguan stres pasca trauma. Tersambar petir adalah peristiwa yang tidak pernah mereka duga, sehingga sepenuhnya mengubah hidup," kata Profesor Berthold Schalke dari Klinik Neurologi Universitas Regensburg.

Menurut Temuan Baru Schalke sudah sejak beberapa tahun lalu merawat korban sambaran petir.

Ia menjelaskan, aliran listrik tegangan tinggi dari petir bisa menyebar di permukaan tubuh dan mengakibatkan luka bakar parah.

Contohnya saja salah seorang pasien Schalke yang mengenakan kalung emas saat tersambar petir. Bukan lagi leleh, kalung yang dikenakannya menguap dan meninggalkan luka bakar di kulit.

BERITA REKOMENDASI

Kadar luka bakar sama seperti jika terkena uap panas. Selain emas, kunci yang disimpan dalam saku baju juga bisa berpotensi bahaya.

Pasalnya, saat terbakar karena sambaran petir kunci itu bisa terbenam ke dalam kulit. Schalke mengatakan, sebagian besar korban sambaran petir umumnya tewas.

"Berbagai faktor menentukan, apakah aliran listrik hanya menyebar di permukaan kulit, atau mengalir ke dalam tubuh," imbuh Thomas Raphael dari Ikatan Teknik Elektro, Elektronik dan Teknik Informasi (VDE).

Listrik bisa memasuki tubuh melalui kepala. Listrik mencari jalan, misalnya lewat telinga, lubang hidung, mulut dan mata.

Dari sana listrik mengalir ke tulang belakang. "Ada juga korban sambaran petir yang langsung terjatuh, dan jantungnya berhenti berdetak," kata Schalke.


Ahli syaraf itu percaya, banyak korban yang sebenarnya bisa tertolong jika segera mendapat pertolongan.

Kerusakan tidak segera terlihat Banyak organ tubuh manusia berfungsi dengan impuls listrik, misalnya otot atau syaraf di otak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas