Pakar Fisika ITS Ungkap Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 Dini Hari Nanti
Gerhana bulan total terlama bakal terjadi dini hari nanti. Pakar fisika dari ITS ini ungkap cara untuk menyaksikannya
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fenomena gerhana bulan total atau Blood Moon akan kembali terjadi pada Sabtu, (28/7/2018) dini hari nanti.
Seluruh belahan bumi Indonesia dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan total dengan fase totalitas terlama sepanjang abad terakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh pakar fisika teori Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr rer nat Bintoro Anang Subagyo.
BACA: Ini Waktu dan Lokasi Paling Indah untuk Saksikan Gerhana Bulan, 28 Juli 2018 di Indonesia
Fenomena alam kali ini merupakan fenomena langka untuk masa hingga 100 tahun ke depan.
Pria yang akrab disapa Bintoro ini mengatakan, fase totalitas gerhana bulan kali ini akan berlangsung selama 103 menit.
Diperkirakan, fase penumbra akan mulai terlihat pada 00.14 WIB dini hari.