Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Hujan Es di Depok Bisa Diprediksi Sebelumnya, Ini Tanda-tandanya

Hujan es terjadi di kawasan Sukmajaya Depok. Ada sejumlah indikasi yang menandakan akan terjadi hujan es.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Fenomena Hujan Es di Depok Bisa Diprediksi Sebelumnya, Ini Tanda-tandanya
Tribun Jabar/Istimewa
Butiran es dari fenomena alam hujan es di Cirebon, Rabu (14/3/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang mengguyur kawasan Sukmajaya, Depok Selasa (23/102018) sore.

Hujan terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB diselingi butiran es yang jatuh.

Kasno (33), warga Kelurahan Mekarjaya mengatakan hujan es yang turun di Jalan Sentosa Raya turun sekira pukul 16.00 WIB dan berlangsung hanya dalam hitungan menit.

"Hujan esnya sebentar, enggak sampai lima menit. Es sih kecil, enggak gede sampai membahayakan warga jadi heboh banget. Kalau di sini turunnya jam empat sore lah," kata Kasno di Sukmajaya, Depok, Selasa (23/10/2018).

Dia menuturkan warga yang sedang beraktivitas lebih takut dibanding dengan angin kencang dibanding hujan es yang turun.

Pasalnya terpaaan angin kencang berlangsung selama beberapa saat selama hujan turun hingga membuat khawatir warga.

Baca: BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Berupa Hujan Es dan Puting Beliung Dapat Terjadi Saat Transisi Musim

"Kalau tadi mah lebih takut sama angin kencang, karena lumayan lama anginnya. Takut genteng pada terbang lah, kalau hujan es tadi kecil dan sebentar. Mau videoin saja enggak sempat. Aneh juga sih, padahal tadi siang panas banget," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Pernyataan Kasno soal ukuran dan lamanya butir es turun dibenarkan, Jami (57), warga Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya lainnya.

Seperti Kasno, dia tak sempat merekam fenomena alam yang jarang terjadi lantaran janggal dengan kondisi cuaca Depok di siang hari yang panas.

"Enggak sempat videoin karena sebentar banget turunnya, kalaupun semoga juga mungkin enggak kelihatan jelas karena ukurannya kecil. Kayaknya sih enggak hujan esnya enggak merata, pada tadi siang panas banget," tutur Jami.

Dugaannya berdasar pada penuturan sahabatnya yang bermukim di Kecamatan Cilodong dan sempat diguyur hujan deras disertai petir.

Meski tak sering melihat hujan es, Jami mengaku tak takut dan kaget dengan fenomena alam itu karena sudah pernah melihat hal yang sama sebelumnya.

"Kata teman yang di Cilodong sih enggak ada hujan es, tadi saya sempat tanya. Enggak takut, biasa saja. Dulu juga sudah beberapa kali lihat hujan es, malah ukuran esnya lebih besar, seukuran batu kerikil. Tapi saya lupa tahun berapa," ucap dia.

BMKG: Biasa Terjadi Saat Masa Transisi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas