Ahli Geologi India Klaim Dewa Brahma Temukan Dinosaurus Picu Protes di Kongres Sains
Ahli geologi Ashu Khosla, yang telah melakukan penelitian selama lebih dari 25 tahun tentang asal dan keberadaan dinosaurus di India
Editor: Fajar Anjungroso
Pernyataan Khosla adalah yang terbaru di antara pernyataan irasional yang dibuat oleh beberapa pembicara di Kongres Sains India.
Pada hari Minggu pagi, sekelompok kecil ilmuwan dan cendekiawan peneliti berkumpul di Institut Sains India di Bengaluru untuk memprotes pernyataan yang dibuat pada pertemuan itu.
Pemerintah juga telah berusaha untuk menjauhkan diri dari komentar-komentar ini.
Penasihat Ilmiah Utama India K Vijay Raghavan mengatakan, dalam sebuah posting blog pada Sabtu malam, bahwa pemerintah tidak memiliki peran dalam memilih pembicara dan asosiasi tidak dapat menentukan apa yang dikatakan para ilmuwan.
"Asosiasi Kongres Sains India memang mendapatkan dukungan dari Departemen Sains dan Teknologi, ISCA menggalang dana untuk kegiatannya, seperti untuk mengadakan Kongres, dari sumber lain," tulis VijayRaghavan.
"ISCA menentukan agenda, tempat dan memilih pembicara. Pemerintah tidak memiliki peran apa pun dalam masalah ini."
Hal itu sekaligus menyatakan bahwa pihak penyelenggara tidak memiliki filter atas apa yang dikatakan para ilmuwan.
Tak hanya itu, pemerintah tidak memiliki peran dalam masalah ini.
Sehingga pembicara yang membuat pernyataan mencerminkan pembicara itu sendiri.
Berita ini sudah tayang di intisari berjudul Ahli Geologi Klaim Dewa Brahma Temukan Dinosaurus, Kongres Sains ke-106 Ini Menuai Protes