Siap Diproduksi Massal, BPPT Luncurkan Cangkang Kapsul dari Bahan Rumput Laut
Penggunaan rumput laut ini merupakan salah satu cara pemerintah mendorong potensi lokal agar bisa berdaya saing di industri obat-obatan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemanfaatan rumput laut ternyata tidak hanya bisa digunakan untuk industri kosmetik atau kecantikan saja, namun juga melengkapi produk dalam industri farmasi.
Seperti inovasi yang kini tengah dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam memanfaatkan sumber daya alam satu ini sebagai pengganti gelatin.
Lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) itu memang sedang menggiatkan pengggunaan rumput laut sebagai bahan dasar dalam pembuatan cangkang kapsul untuk farmasi.
Penggunaan rumput laut ini merupakan salah satu cara pemerintah mendorong potensi lokal agar bisa berdaya saing di industri obat-obatan.
Cangkang kapsul tersebut pun kini siap diproduksi secara massal untuk menggantikan bahan dasar gelatin yang biasa digunakan pula dalam pembuatan cangkang kapsul.
Baca: Tangis Baiq Nuril Pecah di Ruang Sidang DPR
Dalam acara 'Peluncuran Inovasi Cangkang Kapsul Rumput Laut', Kepala BPPT Hammam Riza pun berharap agar cangkang kapsul rumput laut itu bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi di pasaran industri farmasi.
Hal itu karena menurutnya, Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah dan terjamin sisi halalnya.
Baca: Satgas Polri Gagal Temukan Peneror Novel Baswedan, Wadah Pegawai KPK Minta Jokowi Turun Tangan
Sehingga mayoritas masyarakat yang beragama Islam pun kelak tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi obat-obatan kapsul.
"Dengan menggunakan bahan baku rumput laut yang sangat melimpah dan halal, produk cangkang kapsul ini diharapkan mempunyai daya saing yang tinggi secara ekonomi," ujar Hammam, dalam acara yang digelar di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019).
Dia juga berharap agar produk hasil kerjasama antara tim perekayasa Pusat Teknologi Agroindustri-BPPT dengan tim dari PT Kapsulindo Nusantara tersebut bisa memperoleh respons positif dari masyarakat.
"Dan (diharapkan) dapat diterima baik oleh masyarakat pengguna," kata Hammam.
Baca: CUPLIKAN GOL Persija vs Persib Skor Akhir 1-1, Artur Gevorkyan Selamatkan Persib!
Perlu diketahui, saat ini bahan dasar pembuatan cangkang kapsul masih didominasi gelatin, padahal bahan dasar satu ini hingga kini masih harus diimpor.
Sebagai negara produsen rumput laut terbesar di dunia, Indonesia pun diharapkan bisa mengganti gelatin sebagai bahan utama dalam memproduksi cangkang kapsul.
Karena saat ini rumput laut hanya menjadi komoditas yang diekspor sebagai bahan mentah untuk memproduksi beragam produk olahan.