Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kayu Bajakah Curi Perhatian Dunia, Pemprov Kalteng Akan Patenkan Demi Menjaga Habitatnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana untuk mematenkan kayu bajakah yang saat ini mencuri perhatian banyak kalangan

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kayu Bajakah Curi Perhatian Dunia, Pemprov Kalteng Akan Patenkan Demi Menjaga Habitatnya
IST
Tanaman bajakah yang tumbuh di pedalaman hutan Kalimantan Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana untuk mematenkan kayu bajakah yang saat ini mencuri perhatian banyak kalangan lantaran memiliki antioksidan tinggi yang bisa menjadi penyembuh kanker.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul mengatakan hal itu di sela kegiatan yang berlangsung di rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Rabu (14/8/2019) malam.

“Pemerintah Provinsi (Kalteng) akan mematenkan kayu bajakah yang mengandung antioksidan yang sangat tinggi tersebut," kata dr Suyuti.

Menurut dia, upaya mematenkan kayu bajakah ini untuk menjaga kelestarian habitat kayu bajakah agar tidak dieksploitasi secara berlebihan untuk kepentingan komersil.

Selain itu, juga untuk memberikan apresiasi kepada prestasi tiga siswa SMA 2 Palangkaraya yang menemukan kayu bajakah sebagai obat kanker.

Baca: Kisah Aiman Diserbu Ribuan Pertanyaan Usai Menelusuri Bajakah yang Dipercaya Jadi Obat Kanker

Baca: Khasiatnya untuk Obati Kanker Viral, Akar Bajakah Dijual di Toko Online, Harganya Fantastis

dr Suyuti mengatakan, Pemprov Kalteng mengapresiasi penelitian yang dilakukan oleh tiga siswa tersebut. Penelitian ketiganya membuktikan kayu bajakah kaya akan antioksidan.

Namun, untuk mengatakan jika kayu bajakah adalah obat kanker, menurut dia masih terlalu dini. Sebab masih memerlukan penelitian lanjutan.

Berita Rekomendasi

“Apalagi media uji coba baru dilakukan pada mencit, sehingga ada tahapan panjang yang harus dijalani oleh ketiga siswa, yang tentunya juga membutuhkan waktu yang cukup panjang,” kata dr Suyuti.

Seperti diketahui, tiga siswa SMA 2 Palangkaraya meraih medali emas pada ajang Youth National Science Fair 2019 yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Penelitian mereka soal kayu bajakah sebagai obat kanker.

Dengan prestasi itu, ketiganya menjadi wakil dalam ajang World Invention Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan dan kembali berhasil meraih medali emas.

Penjualan akar bajakah di situs belanja online.
Penjualan akar bajakah di situs belanja online. (capture ecomer)

Dijual Dengan Harga Hingga Jutaan Rupiah
Tumbuhan Bajakah khas Kalimantan Tengah viral kini diburu. Penjualannya marak di situs belanja online menawarkan tumbuhan yang kabarnya bisa sembuhkan kanker.

Ya, viralnya akar bajakah viral setelah siswa karya ilmiah SMAN 2 Palangkaraya menunjukkan jika obat khas Dayak ini menyembuhkan sakit kanker payudara.

Bukan hanya medali emas di Korea Selatan yang membuatnya tenar. Tapi khasiatnya akar bajakah ini membuat orang penasaran memburunya.

Kini, kayu bajakah sudah dijual. Bahkan marak beredar di media sosial penjual akar bajakah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas