BMKG Catat 673 Gempa Guncang Indonesia Selama Agustus 2019, 3 Gempa Merusak dan Ada Gempa Swarm
Selama Agustus 2019, BMKG mencatat 673 gempa mengguncang wilayah Indonesia. Tiga gempa di antaranya merusak.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Selain berkaitan dengan kawasan gunungapi, beberapa laporan menunjukkan, aktivitas gempa swarm juga dapat terjadi di kawasan non volkanik.
Gempa swarm memang dapat terjadi di kawasan dengan karakteristik batuan yang rapuh sehingga mudah terjadi retakan (fractures).
Terjadinya gempa swarm, setidaknya menjadikan pembelajaran tersendiri untuk masyarakat, karena fenomena ini jarang terjadi.
BMKG mengakui, dampak gempa swarm memang meresahkan masyarakat.
"Jika belajar dari berbagai kasus gempa swarm di berbagai wilayah sebenarnya tidak membahayakan jika bangunan rumah di zona swarm memiliki struktur yang kuat," tulis @infoBMKG.
Cara Mudah Deteksi Gempa yang Terjadi Saat Sedang Tidur
Indonesia berada di antara tiga pertemuan lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
Kondisi ini menyebabkan Indonesia sering terjadi gempa.
Terkait adanya potensi gempa yang terjadi di Indonesia, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang, tapi waspada.
Karena gempa bisa terjadi kapan saja, masyarakat harus selalu waspada, termasuk saat sedang tidur.
Satu tips sederhana yang bisa dilakukan adalah letakkan sendok di gelas kaca.
Lalu, taruh di tempat yang aman.
Bila terjadi gempa, maka 'pendeteksi' ini akan berbunyi.
Cara ini bisa dibilang masuk akal sebab sendok atau garpu dalam gelas pasti akan bergerak atau minimal menimbulkan suara saat gempa terjadi.