Jadi Alasan Helmi Yahya Dipecat dari TVRI, Ini Beda Buaya Afrika vs Indonesia
Sejumlah alasan pemecatan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya diungkap Ketua Dewan Pengawas (Dewas) TVRI Arif Hidayat Thamrin pada rapat dengar pendapat
Editor: Fajar Anjungroso
Setidaknya ada 3 jenis buaya yang tinggal di Indonesia, antara lain:
1. Buaya siam (Crocodylus siamensis)
Buaya siam (Crocodylus siamensis) juga sering disebut buaya kodok oleh orang Jawa.
Buaya jenis ini banyak ditemukan di Jawa dan Kalimantan. Mereka tinggal di perairan tenang seperti rawa atau sungai besar.
Selain ditemukan di Jawa dan Kalimantan, buaya ini juga bisa ditemukan di Thailand, Malaysia, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
Buaya siam ukurannya cukup kecil, hanya 2 sampai 3 meter.
Pada musim hujan seperti saat ini, buaya siam akan bertelur. Sekali bertelur, mereka dapat menghasilkan 20 sampai 80 butir telur.
Telur-telur itu akan menetas dalam waktu 80 hari.
2. Buaya Muara (Crocodylus porosus)
Buaya muara memiliki nama latin Crocodylus porosus. Ukuran buaya muara ini termasuk besar, sekitar 7-8 meter dengan berat 200 kilogram.
Buaya muara banyak ditemukan di hulu sungai hingga ke laut.
Dilansir Bobo, menurut ahli reptil dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hellen Kurniati, buaya paling ganas yang ada di Indonesia adalah buaya muara.
3. Buaya Irian (Crocodylus novaeguneae)
Sesuai namanya, buaya ini hidup di perairan tawar Papua. Secara fisik buaya Irian mirip dengan buaya muara.