Mahasiswa UKSW Berhasil Ubah Kulit Singkong Jadi Bioplastik, Bisa Digunakan Seperti Plastik Biasa
Kesha yang sebelumnya pernah bereksperimen dengan popok bayi dari kulit singkong tersebut menyatakan proses produksi dari bioplastik
Editor: Hendra Gunawan
Proses produksinya dilakukan dengan merendam kulit singkong kedalam larutan garam CR (Cyano Reduction) untuk menghilangkan sianida yang terdapat pada kulit singkong, kemudian proses berikutnya mengeringkan sekaligus menghaluskan kulit singkong tersebut hingga bentuknya berubah menjadi tepung.
"Langkah berikutnya tepung kulit singkong dicampur dengan asam laktat untuk meningkatkan ketahanan terhadap panas.
Setelah itu campuran tersebut dicuci dengan aseton untuk memperoleh butiran bioplastik. Selanjutnya, butiran dicampurkan dengan polivinil alkohol (PVA) dan bahan penambah lainnya untuk memproduksi bioplastik yang memiliki nilai kuat tarik yang tinggi," ujarnya
Selain memiliki beberapa keunggulan dan mudah diproduksi hasil inovasi para mahasiswa UKSW ini berhasil menyumbangkan medali perak bagi UKSW pada ajang “Thailand Inventor’s Day 2020” di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC), Bangkok, Thailand pada 2-6 Februari 2020.
Tim CASPEEA menjadi salah satu kontingen mewakili Indonesia dalam kompetisi yang diikuti oleh 500 peserta dari 23 negara. Capaian ini sekaligus melengkapi total raihan medali kontingen Indonesia yakni sebanyak 58 medali baik emas, perak dan perunggu. (M Nafiul Haris)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ubah Kulit Singkong Jadi Plastik, Mahasiswa UKSW Salatiga Raih Medali Perak di Thailand,